Artis China Diusir dari Red Carpet Cannes 2025 karena Gaun Transparan dan Dekati Tom Cruise
SURABAYA (Lentera) -Artis asal China Zhao Yingzi menjadi sorotan tajam setelah diusir dari red carpet Festival Film Cannes 2025, Prancis, pada 14 Mei lalu. Insiden ini dipicu pelanggaran terhadap aturan berpakaian yang baru diberlakukan oleh panitia festival, serta serangkaian tindakan kontroversial lainnya yang dilakukan sang aktris.
Berikut fakta-fakta artis China Zhao Yingzi diusir dari Red Carpet Cannes 2025.
1. Pelanggaran Aturan Berpakaian
Zhao Yingzi hadir di red carpet mengenakan gaun perak transparan dengan detail kristal dan belahan tinggi yang dirancang rumah mode Vietnam, JoliPoli Couture. Gaun tersebut dianggap melanggar kebijakan "no exposure" yang baru diterapkan oleh panitia Cannes, yang melarang pakaian terlalu terbuka dan desain yang mengganggu pergerakan di red carpet.
Sebelum acara, Zhao mengungkapkan di akun Weibo gaun aslinya terkena noda kopi, sehingga terpaksa mengenakan gaun cadangan yang lebih berani.
2. Tindakan Kontroversial
Selain pelanggaran aturan berpakaian, Zhao juga dilaporkan membawa adik laki-lakinya ke area red carpet tanpa izin. Dia juga berpose lebih lama dari waktu yang diperbolehkan, sehingga mengganggu alur acara.
Dalam insiden terpisah, Zhao mencoba mendekati aktor Hollywood Tom Cruise saat sesi penyambutan film Mission: Impossible – The Final Reckoning. Dia mengaku sempat berjabat tangan Cruise.
Namun, dari video yang beredar menunjukkan Zhao menerobos kerumunan untuk mendekati sang aktor, yang terlihat bingung tetapi tetap sopan. Staf keamanan kemudian meminta Zhao meninggalkan area tersebut.
3. Reaksi Publik dan Media
Tindakan Zhao menuai kritik tajam dari netizen Tiongkok, yang menilai mencari perhatian dengan cara yang tidak pantas dan mengeksploitasi popularitas Tom Cruise. Media lokal seperti QQ dan Sina juga menyoroti perilaku Zhao yang sering kontroversial di berbagai acara publik.
4. Profil Zhao Yingzi
Zhao Yingzi, 35 tahun, ddikutip dari Inews, dikenal melalui perannya dalam serial The Legend of the Condor Heroes dan beberapa drama Tiongkok lainnya. Dia juga memiliki latar belakang sebagai penyanyi dan telah menyumbangkan suara untuk beberapa soundtrack drama.
Insiden Cannes ini berpotensi merusak citranya di kancah internasional. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kepatuhan terhadap aturan dan etika di acara internasional sangat penting, dan tindakan yang dianggap mencari sensasi dapat berdampak negatif terhadap reputasi seseorang.
Editor: Arifin BH
