Surabaya - Sebanyak empat pegawai kecamatan Bubutan Kota Surabaya dinyatakan positif Covid-19. Untuk itu, kantor kecamatan Bubutan ditutup untuk dua pekan ke depan mulai Selasa (18/8/2020) hingga Senin (31/8/2020).
Camat Bubutan, Eko Kurniawan Purnomo mengatakan bahwasanya seluruh pegawai Kecamatan Bubutan, Kelurahan Bubutan, dan Kelurahan Jepara melaksanakan isolasi mandiri. Untuk itu pelayanan dihentikan untuk sementara waktu.
"Sementara ditutup tapi tetap ada pelayanan. Online sama nitip ke petugas kebersihan, pagi nitip, besok pagi baru diambil, jadi nggak ketemu. Nanti tetap dikerjakan pegawai dari rumah," katanya saat dihubungi, Kamis (20/8/2020).
Eko mengatakan, pihaknya masih bisa melakukan untuk semua pelayanan. Kecuali sidang waris, karena tidak bisa dilakukan selama WFH.
Selama kantor Kecamatan Bubutan dan dua kelurahan di Bubutan ditutup, pihaknya telah melakukan swab kepada semua karyawannya. Kini tinggal menunggu hasil swab keluar. Jika dinyatakan negatif, maka pegawai bisa kembali bekerja di kantor.
"Swab kemarin sekitar 80 orang, baru lima yang hasilnya keluar. Tapi empat yang positif itu hasilnya sudah negatif sudah lama mulai tanggal 6 Agustus," ujarnya.
Penutupan kantor hingga Senin (31/8/2020) itu menindaklanjuti dari enam pegawai yang sempat terpapar COVID-19. "Ada arahan dari pimpinan untuk ditutup, WFH di rumah tapi ketentuannya kalau sudah keluar hasil negatif, bisa masuk. Nanti hasilnya bertahap, masuknya juga bertahap. Yang sudah negatif masuk. Selama ditutup setiap hari disemprot disinfektan,"jelasnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan pelayanan di Kantor Kecamatan Bubutan masih berjalan. Pihak kecamatan tetap melayani warga yang hendak mengurus KTP, KK, akta kelahiran dan surat lainnya. (Ard)
.jpg)
