Pencarian Hari Kelima Korban Longsor Trenggalek, Tim Temukan Pakaian dan Uang Milik Korban

TRENGGALEK (Lentera) – Memasuki hari kelima operasi pencarian dan penanganan pasca bencana longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, empat korban yang dinyatakan hilang masih belum berhasil ditemukan.

 Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki mengungkapkan bahwa pencarian pada hari kelima ini menghadapi sejumlah kendala teknis dan cuaca.

“Hari ke-5 ini kita melanjutkan pencarian di titik longsor. Namun segala daya dan upaya yang kami maksimalkan, hasilnya masih belum ada penemuan korban yang kita cari. Total masih ada 4 orang yang belum diketemukan,” ujar AKBP Ridwan, Jumat (24/5/2025).

Salah satu kendala utama yang dihadapi tim di lapangan adalah kerusakan alat berat yang digunakan dalam proses evakuasi.

“Pada hari ini, yaitu sempat ada trouble pada mesin. Namun siang tadi sudah berhasil diperbaiki dan pencarian bisa kita lanjutkan,” sambung AKBP Ridwan.

Tak hanya itu, cuaca juga menjadi tantangan tersendiri dalam pencarian korban. Menurut Ridwan, hujan sempat mengguyur lokasi longsor pada siang hari sehingga pencarian terpaksa dihentikan sementara.

“Pencarian korban kita hentikan sementara pada sore hari ini pukul 16.30, direncanakan akan dilanjutkan pada, Sabtu (24/5/2025) pagi.” tambahnya.

Meski belum berhasil menemukan korban, tim SAR menemukan sejumlah barang milik korban di sekitar lokasi longsor, seperti pakaian, hewan ternak berupa kambing, dan uang tabungan. Temuan ini berada di sekitar lokasi di mana dua korban sebelumnya ditemukan.

Seperti diketahui, pada hari keempat pencarian tim SAR berhasil menemukan dua korban meninggal dunia, yakni Yatemi (65) dan Misinem (82) keduanya ditemukan di bawah reruntuhan rumah mereka. Adapun empat korban yang masih dalam pencarian, adalah Nitin (36), Tulus (65), Yatini (50), dan balita bernama Torik (2). 

Reporter: Herlambang/Editor: Ais