SURABAYA (Lentera) -Sebanyak 223 pejabat struktural telah dilantik bertepatan dengan puncak peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732, Sabtu (31/5/2025). Pelantikan ini mencakup pejabat eselon II dan III, termasuk kepala bidang, kepala bagian, hingga kepala dinas.
Menanggapi pelantikan pejabat struktural baru di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Bahtiyar Rifai menyampaikan harapannya agar penempatan sumber daya manusia (SDM) benar-benar mengacu pada hasil seleksi dan visi misi yang telah disampaikan para kandidat dalam proses lelang jabatan.
“Pelantikan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak awal, karena beberapa bulan lalu sudah ada proses lelang jabatan. Saya berharap Pemkot Surabaya menempatkan SDM sesuai dengan kapasitas, kompetensi, dan visi misi yang mereka tuangkan dalam proses seleksi,” kata Bahtiyar pada Lentera, Sabtu (31/5/2025).
Menurutnya, hal itu penting dilakukan agar setiap pejabat mampu merealisasikan rencana kerja yang telah mereka sampaikan saat seleksi, dengan disertai target kinerja yang jelas dan terukur.
“Harus ada indikator yang bisa menjadi tolok ukur pembangunan. Misalnya, ketika seseorang melamar untuk memimpin sebuah dinas, maka harus ada target yang bisa dicapai sesuai dengan arah kebijakan Pemkot. Wali kota sebagai pemimpin dan pengawas harus dapat memantau kinerja mereka secara optimal,” jelasnya.
Politisi dari Fraksi Gerindra ini menuturkan, jika proses seleksi dan pelantikan dilakukan dengan baik serta transparan, maka penempatan jabatan akan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individu.
“Harapannya, semua yang telah direncanakan bisa dilaksanakan secara konsisten. Pak Wali harus memastikan bahwa penempatan posisi benar-benar berdasarkan kemampuan, bukan sekadar loyalitas,” tutupnya.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH
.jpg)