JAKARTA (Lentera) - Staf Khusus Menteri Pertahanan bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Cahyadi atau dikenal dengan nama Deddy Corbuzier, melaporkan total kekayaannya senilai Rp953,02 miliar. Hal ini tertuang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan jenis laporan “Khusus – Awal Menjabat” pada awal Mei 2025.
Laporan tersebut berstatus “Lengkap secara administratif” yang mencakup daftar harta bergerak, harta tak bergerak, dan surat berharga milik Deddy. Pelaporan ini pun merupakan bagian dari kewajiban seorang pennyelenggara negara.
Berdasarkan data LHKPN, Deddy menyebutkan nilai total kekayaannya mencapai Rp972,75 miliar, dengan total utang sebesar Rp19,73 miliar. Sehingga nilai kekayaan bersihnya sekitar Rp953,02 miliar.
Sebagian besar harta Deddy merupakan 19 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Tangerang, Banten; dan Medan, Sumatera Utara. Nilai total aset ini sekitar Rp66,59 miliar.
Dia pun mengaku hanya punya dua alat transportasi yaitu mobil dengan nilai total keduanya mencapai Rp2,19 miliar. Kendaraan tersebut antara lainsatu unit Jeep Rubicon 2020 dan Ford Ranger Wildtrak 2016.
Selain itu, Deddy mencatatkan kepemilikan harta bergerak sebesar Rp496,15 miliar; Surat berharga sebesar Rp386,13 miliar; serta Kas dan setara kas mencapai Rp21,67 miliar.
Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber
