13 June 2025

Get In Touch

Unusa Buka Program Postdoktoral Internasional untuk Peneliti Asing

Kegiatan penelitian yang dilakukan mahasiswa Unusa.
Kegiatan penelitian yang dilakukan mahasiswa Unusa.

SURABAYA (Lentera) - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuka peluang bagi peneliti internasional bergelar doktor (Ph.D.) untuk bergabung dalam Unusa Postdoctoral Fellowship Scheme, program riset penuh waktu yang ditujukan untuk memperkuat kolaborasi akademik global dan meningkatkan mutu publikasi ilmiah.

Program ini menyasar peneliti dari institusi luar negeri dan dirancang untuk mendukung pengembangan riset di bidang-bidang unggulan (niche research areas) seperti kesehatan masyarakat, kedokteran tropis, teknologi digital, pendidikan, lingkungan, ketahanan pangan dan gizi, serta keperawatan dan kebidanan terapan.

Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie, M.Eng, mengatakan Program Postdoctoral bertujuan untuk membangun ekosistem penelitian di kampus, sekaligus memaksimalkan program kerja pusat riset yang telah dimiliki Unusa.

Selain itu, program ini juga dirancang untuk memberikan ruang kolaboratif bagi para peneliti internasional yang ingin mengembangkan riset unggulan bersama para akademisi dan peneliti dari Indonesia, khususnya di lingkungan Unusa.

“Saat ini kami telah memiliki empat riset center masing-masing, Research Center Tuberculosis di bawah Fakultas Kedokteran, Research Center For Environmental Health of Pesantren berada di Fakultas Kesehatan, Research Center for Continuing Care Research di Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, dan Research Center For Pedagogical Excellence di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,” ucapnya, Selasa (10/6/2025).

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unusa, Achmad Syafiuddin, S.Si., M.Phil., Ph.D., mengungkapkan, saat ini sudah ada tiga peneliti dari India dan Pilipina yang mengajukan diri untuk mengikuti program ini. 

“Beberapa topik penelitian yang sudah kami identifikasi untuk bisa dikolaborasikan dengan para peneliti asing itu antara lain Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Tropis, Teknologi dan Inovasi Digital, Pendidikan dan Kebudayaan, Lingkungan, dan Ketahanan Pangan dan Gizi, serta Keperawatan dan Kebidanan Terapan,” tuturnya.

Adapun persyaratan umum yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan antara lain, memiliki gelar doktor (Ph.D.) dari institusi atau kampus yang terakreditasi, memiliki publikasi ilmiah internasional bereputasi, bersedia tinggal dan bekerja secara penuh waktu di Indonesia selama program berlangsung minimal setahun menguasai bahasa Inggris secara aktif (kemampuan bahasa Indonesia menjadi nilai tambah) bersedia berkolaborasi dalam pengajaran, publikasi bersama, dan pengembangan kapasitas institusi.

“Unusa akan memberikan tunjangan hidup bulanan yang kompetitif, akomodasi atau subsidi tempat tinggal, fasilitas riset dan akses laboratorium, dukungan administratif dan visa. serta peluang kolaborasi internasional dan publikasi bersama,” tutupnya. (*)

Reporter: Amanah
Editor : Lutfiyu Handi

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.