SURABAYA (Lentera) – Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, Dedi Irwansa mengajak masyarakat desa untuk kembali menggiatkan koperasi wanita (Kopwan) sebagai upaya konkret melindungi warga, khususnya ibu rumah tangga, dari jeratan rentenir atau yang dikenal sebagai bank titil.
Menurut Dedi, koperasi wanita terbukti berperan besar dalam menguatkan ekonomi keluarga di tingkat desa dan kelurahan. Ia menegaskan bahwa keberadaan koperasi tersebut memberikan alternatif pembiayaan yang lebih sehat dibandingkan pinjaman dari rentenir.
“Biasanya rentenir atau yang dikenal Bank Titil ini kan kebanyakan mencari mangsa ibu-ibu rumah tangga di kampung-kampung. Sehingga banyak sekali yang terjerat,” ungkap Dedi Irwansa, Selasa (10/6/2025).
Melihat fakta itu, Dedi mengimbau agar koperasi wanita di desa-desa kembali diaktifkan dan diperkuat. Ia menilai koperasi memiliki manfaat besar dalam menopang ekonomi rumah tangga.
“Kalau di desa sudah ada, ayo diperkuat lagi perannya. Sedangkan yang lama tidak aktif bisa diaktifkan kembali. Karena koperasi ini manfaatnya sangat besar bagi masyarakat,” tegasnya.
Politisi Demokrat tersebut juga mencatat tingginya antusiasme masyarakat saat berbicara mengenai koperasi dalam pertemuan terakhir bersama kelompok ibu-ibu.
"Alhamdulillah, keberadaan Kopwan di Sidoarjo sendiri ternyata diakui sangat membantu perekonomian masyarakat. Dan mereka cukup antusias ketika diajak bicara soal koperasi,” pungkas Dedi.
Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH
