PALANGKA RAYA (Lentera) - DPRD Kota Palangka Raya bersama Biro Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palangka Raya, tengah membahas mengenai dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).
Sebagaimana dikonfirmasi Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Palangka Raya, Khemal Nasery, dua Raperda penting tersebut adalah Raperda Perlindungan Lingkungan Hidup dan Raperda Perlindungan Budaya.
"Kedua Raperda ini dinilai sangat penting karena menyangkut perkembangan Kota Palangka Raya," papar Khemal, Selasa (17/6/2025).
Lebih lanjut ia mengatakan kedua Raperda tersebut telah melalui proses fasilitasi dari Biro Hukum Setda Provinsi Kalimantan Tengah, dan saat ini tinggal menunggu jadwal paripurna untuk ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda).
Hingga saat ini Bapemperda DPRD Palangka Raya masih terus menelaah isi dari kedua Raperda tersebut secara teliti sebelum nantinya dilakukan pengesahan.
"Proses penelaahan dilakukan guna memastikan kedua Raperda tersebut telah sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Kota Palangka Raya," jelasnya.
Khemal menambahkan, Bapemperda ingin memastikan Perda yang dihasilkan akan benar-benar efektif dan mampu melindungi lingkungan hidup serta melestarikan budaya lokal.
Didalam Raperda Perlindungan Lingkungan Hidup akan mengatur berbagai hal terkait pelestarian lingkungan di wilayah Kota Palangka Raya. Termasuk upaya pencegahan dan penanggulangan kerusakan lingkungan.
Sedangkan Raperda mengenai Perlindungan Budaya akan fokus pada pelestarian dan pengembangan budaya lokal Kota Palangka Raya. Dengan adanya Raperda ini diharapkan dapat melindungi kekayaan budaya daerah dari pengaruh budaya luar yang dinilai kurang sesuai. Selain itu untuk mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan budaya lokal.
"Melalui kedua Raperda ini, Kota Palangka Raya diharapkan menjadi lebih maju dan berkembang secara berkelanjutan, sekaligus tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup serta budaya lokal yang merupakan aset berharga bagi generasi masa depan," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH
