MALANG (Lentera) - Kota Malang meraih perolehan lebih dari 100 medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyebut capaian tersebut sebagai sejarah baru bagi kontingen Kota Malang.
"Jadi kabupaten/kota lain belum ada yang bisa dapat 100 selain Surabaya. Kota Malang di Porprov ini kita bisa tembus 100 emas. Jadi sebelumnya sama sekali. Sejarah," ujar Wahyu, ditemui usai menyaksikan pertandingan cabor softball, Sabtu (5/7/2025).
Wahyu juga membandingkan capaian ini dengan hasil Porprov sebelumnya. Pada Porprov VIII, kata Wahyu, Kabupaten Sidoarjo menempati posisi runner-up, namun tidak menembus perolehan 100 medali emas.
Sedangkan di hari terakhir ajang Porprov IX, ini kontingan Kota Malang untuk sementara berhasil menempati posisi kedua setelah Surabaya, dengan memperoleh 119 medali emas.
"Porprov VIII kemarin itu Sidoarjo runner-up, tapi emasnya tidak sampai 100. Kita, sampai detik ini sudah 119 emas," tambahnya.
Wahyu menegaskan, capaian ini tidak membuatnya puas. Untuk itu, pihaknya terus berkeliling dari satu venue ke venue lainnya guna memberikan dukungan langsung kepada para atlet Kota Malang.
"Makanya saya datang terus untuk mensupport. Habis melihat tenis, kemudian ke pertandingan softball, lalu saya akan ke Kota Batu untuk melihat dan mendukung langsung cabor Tarung Drajat," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olagraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, optimistis perolehan medali emas kontingen Kota Malang akan bertambah 3-4 medali di hari terakhir ini.
"Hari ini masih ada final di angkat besi, kemudian di balap sepeda, atletik itu masih ada 4 nomor yang masuk final semua. Ya, optimistis menambah kurang lebih 3-4 emas masih bisa. Sehingga 120 an lebih lah nanti kita dapatnya," jelasnya.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH
.jpg)
