SURABAYA (Lentera) - Masih terdapat banyak kota di Italia yang kurang mendapat sorotan, meskipun menawarkan kemewahan setara dengan kota-kota ikonik lainnya. Salah satunya adalah Umbria, yang berada di antara Tuscany dan Lazio di wilayah Italia tengah. Belum lama ini, CV Villas agen perjalanan asal London menobatkan Umbria sebagai destinasi musim panas paling mewah namun belum banyak dikenal di Eropa.
Agen perjalanan tersebut membuat peringkat destinasi liburan musim panas paling mewah dan kurang dikenal di Eropa berdasarkan analisis ulasan perjalanan untuk objek wisata di 50 destinasi Eropa yang jarang dikunjungi. Berdasarkan analisis itu, Umbria menduduki peringkat teratas, seperti dikutip dari Travel and Leisure Asia.
Menurut pernyataan CV Villas, Umbria dijuluki sebagai 'Tuscany Baru' dalam beberapa tahun terakhir. Jauh dari sorotan tapi tetap mempertahankan pesona pedesaannya. Kota ini cocok bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana tenang tanpa keramaian.
“Umbria adalah bukti bahwa destinasi yang kurang dikenal di Eropa memberikan pengalaman otentik yang jauh dari jalur wisata biasa," pernyataan agen perjalanan tersebut.
Setelah Umbria, kota selancar Biarritz, Prancis, berada di peringkat 2. Biarritz terletak di sepanjang pantai Basque di Prancis barat daya dan memiliki pantai berpasir panjang dengan sekolah selancar dan bongkahan batu yang ikonik, Rocher de la Virginie. Beberapa kota di Prancis yang termasuk dalam daftar tersebut, Brittany, Antibes, Bordeaux, Montpellier, dan Occitanie.
Sementara kota di Italia lainnya yang masuk dalam tersebut di antaranya Emilia-Romagna, Taormina, dan Puglia. Kota terbanyak lainnya berada di Spanyol, yaitu San Sebastian, Valencia, Soller dan Bilbao.
Daya darik Umbria
Umbria sering disebut sebagai "jantung hijau" Italia. Meski masih kurang dikenal dibandingkan koa sekitarnya, tetapi tidak kalah mempesona. Terdapat beberapa kota-kota hidden-gem yang memiliki daya tarik tersendiri. Seperti Asisi, Spello, dan Montefalco, yang berlokasi di punggung bukit. Kota-kota ini sering kali memiliki arsitektur Romawi berusia berabad-abad, kuliner lokal yang lezat, dan piazza yang masih menjadi pusat kehidupan sehari-hari.
Dikutip dari Lonely Planet, Umbria kaya budaya, dari kota-kota di puncak bukit abad pertengahan hingga gereja-gereja yang indah, situs arkeologi, dan pameran seni kontemporer. Kota ini juga menjadi tuan rumah bagi berbagai perayaan dan festival yang menyoroti makanan, musik, seni, dan sejarah, yang menarik pengunjung dari seluruh dunia ke Italia bagian tengah.
Umbria juga menawarkan pengalaman luar ruangan untuk semua jenis wisatawan. Dari hutan lebat dan padang rumput hijau, gunung-gunung yang menjulang tinggi dan danau-danau yang masih alami, serta puncak tertinggi hingga gua-gua terdalam.
Wisatawan yang ingin hiking dapat mengunjungi pegunungan Taman Nasional Monti Sibillini, bagian dari jajaran Pegunungan Apennini. Sedangkan di utara terdapat Parco Regionale del Monte Cucco, yang menawarkan berbagai aktivitas mulai dari hiking, menunggang kuda, dan bersepeda gunung hingga terbang layang dan ski lintas alam.
Kota yang Wajib Dijelajahi
Umbria penuh dengan kota-kota tua yang menawan dan tempat-tempat indah untuk dikunjungi. Setiap orang punya favorit masing-masing dari daftar yang panjang, jadi ini hanyalah beberapa destinasi favorit kami.
Foligno
Foligno, kota terbesar ketiga di Umbria, menawarkan pesona unik meski tak berada di puncak bukit. Daya tarik utamanya meliputi centro storico bergaya abad pertengahan, Piazza della Repubblica, Cattedrale di San Feliciano, dan Palazzo Trinci. Kota ini juga dikenal lewat festival budaya seperti Giostra della Quintana dan jazz tahunan. Jangan lewatkan karya seni modern Calamita Cosmica serta pengalaman berbelanja kasmir sambil menikmati makan siang.
Kota Castello
Città di Castello dikenal dengan warisan arsitekturnya yang kaya, termasuk Palazzo Comunale dan Duomo yang megah. Kota ini juga memiliki kancah seni yang hidup, dengan galeri, studio seniman, dan acara budaya sepanjang tahun. Salah satu acara terkenal di Città di Castello adalah Festival of Nations, festival musik kamar dan orkestra internasional. Kota ini juga merupakan tempat kelahiran seniman abstrak Alberto Burri.
Kota ini memiliki dua museum yang didedikasikan untuknya: Fondazione Palazzo Albizzini, yang menyimpan banyak koleksi Burri, dan Ex Seccatoi del Tabacco, tepat di luar pusat kota, sebuah pabrik pengeringan tembakau tua yang telah disulap menjadi ruang pameran mengesankan yang didedikasikan untuk karya-karya besar sang seniman. Sebuah patung besar karya Burri berjudul "Grande Nero" juga dapat dikagumi di dalam Rocca Paolina di Perugia.
Bevagna
Bevagna terletak 24 kilometer di tenggara Perugia dan, meskipun bukan kota di puncak bukit, nuansanya sangat kental dengan Umbria kuno, dengan tembok abad pertengahan, jalanan berbatu, dan gereja-gereja kuno seperti San Michele Arcangelo dan San Silvestro bergaya Gotik, keduanya menyimpan karya seni yang berharga.
Bevagna juga terkenal dengan alun-alun utamanya, Piazza Silvestri, dengan Palazzo dei Consoli. Jangan lewatkan Terme Romane, yang dihiasi mosaik, dan Teatro Francesco Torti. Kota ini terkenal dengan kerajinan tradisionalnya, termasuk keramik dan besi tempa, serta Mercato delle Gaite, sebuah festival abad pertengahan besar yang diadakan setiap bulan Juni.
Spello
Spello adalah salah satu kota tercantik di Umbria, berkat balkon-balkonnya yang dipenuhi bunga-bunga yang semakin mempercantik jalanan dan gang-gang berbatunya. Beberapa objek wisatanya yang paling terkenal adalah Chiesa di Santa Maria Maggiore, dengan fresko karya Pinturicchio, dan Cappella Baglioni, yang dihiasi karya seni Renaisans yang langka. Jangan lewatkan Infiorata, acara Paskah tahunan yang meriah dan sudah ada sejak abad ke-17, ketika jalanan kota tua dihiasi hamparan kelopak bunga.
Todi
Todi adalah salah satu kota terindah di Umbria: permata arsitektur sekaligus destinasi seni yang masih mempertahankan pesona kunonya. Kunjungi Cattedrale di Santa Maria Assunta, lalu Chiesa di San Fortunato dengan fresko Renaisansnya. Festival Todi adalah perayaan tahunan musik klasik, sementara Beverly Pepper Projects Foundation merupakan ruang pameran di centro storico.
Sementara itu, Beverly Pepper Park memamerkan 20 karya seniman tersebut. Permata lainnya adalah "Painted House" karya seniman Irlandia Brian O'Doherty, yang bersama istrinya Barbara Novak, membeli sebuah rumah abad ke-19 dan mulai melukisnya, mengubahnya menjadi sebuah karya seni.
Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber
