14 July 2025

Get In Touch

BEC 2025, Tampilkan Putri Indonesia serta Kreatifitas Budaya dan Spiritual Kehidupan

Tampak para model mengenakan berbagai kostum dalam defile Banyuwangi Ethno Carnival 2025.
Tampak para model mengenakan berbagai kostum dalam defile Banyuwangi Ethno Carnival 2025.

BANYUWANGI (Lentera) – Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) kembali dihadirkan dengan segala kemegahan atraksi dan tampilannya yang memukau, parade busana seni budaya ini tidak hanya menyajikan parade kostum spektakuler tapi juga panggung anak muda Banyuwangi berbakat menampilkan kreativitas karyanya.

Parade dibuka dengan penampilan Putri Indonesia 2025, Firsta Yufi Amarta Putri yang baru saja meraih gelar Miss Supranational Asia & Oceania 2025 dalam ajang international Miss Supranational 2025 di Polandia ini, mengenakan busana rancangan desainer asal Banyuwangi, Deny Arthara. Busana apik yang dikenakan Firsta mengangkat tema heroisme pahlawan perempuan Banyuwangi, Sayu Wiwit - Burning Women's Spirit. 

Disusul ratusan penari Gandrung dan sendratari menaggambarkan tema yang diangkat dalam BEC, Ngelukat. Sebuah tradisi masyarakat suku Osing - suku asli Banyuwangi - yang menggambarkan setiap fase kehidupan manusia sejak sebelum lahir hingga meninggal dunia.

Setiap fase tersebut diterjemahkan dalam kostum-kostum yang sangat apik rancangan desainer muda Banyuwangi, ada kostum tema selapan (hamil 7 bulan), mudun lemah (turun tanah), sunatan, hingga pernikahan.  

“Setiap tradisi itu menghubungkan manusia dengan Tuhan, alam, dan leluhurnya. Ngelukat bukan sekedar ritual. Tapi juga simpul budaya dan spiritual yang menyatu dalam kehidupan manusia,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Sabtu (12/7/2025). 

"Dengan pertunjukan ini, Banyuwangi mengambil sikap bahwa budaya tidak untuk ditinggalkan. Tetapi untuk dikuatkan, didaur ulang, dan dihidupkan kembali dengan cara yang kreatif," tambahnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansa yang membuka BEC menyatakan apresiasinya kepada pemkab dan seluruh warga Banyuwangi yang telah menggelar event ini. 

"Banyuwangi telah konsisten mengangkat budaya lokal menjadi kekuatan yang ditampilkan ke level nasional bahkan internasional. Terima kasih untuk semua tim kreatif Banyuwangi yang telah mempersembahkan karya terbaiknya," kata Gubernur Khofifah.

Reporter: Moko/Editor: Ais 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.