JEMBER (Lentera) - Dalam mengambil langkah strategis untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Jember, Bupati Muhammad Fawait menggelar pertemuan khusus dengan Wakil Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Iwan Sumule di Jakarta.
Pertemuan ini menandai komitmen kuat antara pemerintah daerah dan pusat dalam mempercepat pembangunan desa serta memberdayakan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi bagian penting dari upaya bersama untuk mewujudkan visi besar Presiden Prabowo Subianto yakni Idonesia bebas dari Kemiskinan.
"Kini Jember siap tampil sebagai model percepatan penanggulangan kemiskinan berbasis sinergi, kerja nyata, dan keberpihakan kepada rakyat desa, " terang Bupati Jember Gus Fawait dalam rilis Pemkab Jember, Kamis (24/7/2025).
Pemerintah Kabupaten Jember belum lama ini juga bersama Perum Bulog Jember kembali menyalurkan bantuan pangan beras tahap kedua untuk alokasi bulan Juni -Juli 2025. Penyaluran ini dilaksanakan di Kantor BULOG Mangli, Kecamatan Kaliwates, dan ditinjau langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas program bantuan pangan yang sangat membantu masyarakat, khususnya warga Jember yang membutuhkan.
Bupati Fawait juga menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak—termasuk BULOG, TNI, Polri, dan BPS—untuk memastikan bantuan diterima tepat sasaran dan tepat waktu. "Tak hanya meringankan beban masyarakat, program ini juga berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga beras di pasaran," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perum BULOG Jember Ade Saputra menyebutkan distribusi kali ini sebanyak 213.433 keluarga penerima manfaat telah terdata. "Yang jelasproses distribusi dipastikan berjalan lancar berkat koordinasi dan uji coba yang telah dilakukan sebelumnya bersama seluruh pihak," kata Ade. (mok/ads)
Editor:Widyawati
