08 August 2025

Get In Touch

KPU Gelar PSU Pilkada Provinsi Papua Hari Ini, Diamankan 8.884 Personel Gabungan

Warga mengecek daftar pemilih pada pemungutan suara ulang PSU) di salah satu TPS di Kota Jayapura, Papua, Rabu(6/8/2025). (foto:ist/Ant)
Warga mengecek daftar pemilih pada pemungutan suara ulang PSU) di salah satu TPS di Kota Jayapura, Papua, Rabu(6/8/2025). (foto:ist/Ant)

JAYAPURA (Lentera) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menegaskan, pemilih pada pemungutan suara ulang (PSU) 6 Agustus 2025 Pilkada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur  di Provinsi Papua, diamankan 8.884 personel gabungan dari TNI-Polri, dan Linmas.

Sebanyak 320 personel Brimob dari Resimen III Pelopor Korp Brimob Sorong, Papua Barat Dayadi bawah komando operasi (BKO) Polda Papua, untuk membantu mengamankan pelaksanaan PSU Pilgub Provinsi Papua.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Cahyo Sukarnito mengatakan saat ini 320 personel Brimob sudah disiagakan, ditempat yang sudah ditentukan.

"Benar Polda Papua mendapat bantuan 320 personel Brimob, dari Resimen III Pelopor untuk mengamankan pelaksanaan PSU Pilgub," katanya kepada Antara di Jayapura mengutip Antara, Selasa (5/8/2025).

Selain mendapat bantuan personel Brimob, Polda Papua dan satuan pengamanan lainnya juga menyiapkan sebanyak 8.884 personel yang terdiri dari TNI-Polri dan anggota Linmas untuk mengamankan PSU yang dilaksanakan, Rabu (6/8/2025) hari ini.

Saat ini ke 8.884 personel itu ditugaskan untuk mengamankan penyaluran logistik hingga pengamanan 2.023 TPS yang tersebar di sembilan kabupaten dan kota di Papua.

Adapun jumlah pemilih, kata Kombes Cahyo, tercatat sebanyak 750.959 orang.

Sementara itu, Komisioner KPU RI, Idham Holik mengatakan PSU digelar sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK), terhadap sengketa hasil perselisihan perolehan suara Pilkada Papua.

"Untuk DPT Pilkada Papua 27 November 2024 dengan DPT pemilih pindahan dan pemilih tambahan," kata Idham kepada Antara seusai meninjau kesiapan PSU di Kabupaten Biak mengutip Antara, Selasa (5/8/2025).

Idham mengharapkan, pihak penyelenggara PSU di tingkat KPPS sudah mendapat sosialisasi terkait dengan data pemilih PSU yang sama dengan DPT Pilkada 2024.

"Intinya tidak ada pemilih baru di PSU Pilkada Papua 6 Agustus 2025," tegas Idham.

Disinggung kesiapan logistik PSU Papua di delapan kabupaten dan satu Kota Jayapura, menurut Idham, sesuai laporan sudah tiba di TPS masing-masing.

"KPU pastikan semua logistik sudah tiba pada H-1 di setiap TPS sehingga bisa digunakan pada PSU 6 Agustus," ujarnya.

Sebelumnya, Komisioner KPU RI Idham Holik bersama Ketua KPU Papua Diana D Simbiak dan KPU Biak Numfor melakukan pertemuan dengan Forkompinda dan Wakil Bupati Jimmy CR Kapissa membahas persiapan PSU Pilkada.

Data jumlah pemilih tetap Pilkada 27 November 2024 di Kabupaten Biak Numfor sebanyak 100.874 pemilih terdiri laki-laki 49.705 dan perempuan 51.169 pemilih tersebar di 345 TPS

PSU Pilkada Papua berlangsung 6 Agustus 2025 dengan kandidat pasangan No urut 1, Benhur Tomi Mano dan wakil gubernur Costan Karma. Sedangkan pasangan nomor urut 2, calon Gubernur Mathius D Fakhiri dan calon Wagub Aryoko Alberto Rumaropen.

Hingga, Selasa (5/8/2025) pukul 12.30 WIT aktivitas keseharian warga di Kabupaten Biak berjalan normal dimana semua kegiatan masyarakat berlangsung lancar dan kondusif.

 

Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.