Jember - Kapolres Jember AKBP. Aris Supriyono, S.I.K., M.si melaunching Inovasi ditengah masa Pandemi Covid-19 yaitu Program Edukasi Kepada Masyarakat Melalui Media Elektronik (Edamame) dalam rangka mencerdaskan anak bangsa melalui penyediaan layanan Internet gratis untuk masyarakat. Terutama kepada masyarakat yang tinggal di sekitar tower radio milik Polres Jember yang ada di Dusun Rayap Desa Kemuningsari Lor Kecamatan Arjasa, Jember.
Itu dilakukan karena penerapan sistem pembelajaran daring menjadi pilihan otoritas pendidikan di Indonesia, di tengah Pandemi Covid-19, dimana siswa harus belajar dengan sistem daring (online). Namun dengan adanya sistem ini, memunculkan masalah tersendiri bagi anak-anak yang tinggal di wilayah pelosok desa yang memiliki jaringan internet terbatas.
Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya jajaran Muspika Arjasa, tokoh masyrakat dan 30 siswa perwakilan dari tingkat SD dan SMP yang ada di desa tersebut.
Kapolres Jember AKBP. Aris Supriyono S.I.K., M.Si mengatakan, banyak pelajar terutama yang ada di pelosok pedesaan, masih belum bisa melaksanakan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara maksimal. Salah satu kendala terbesar yang dialami para pelajar tersebut adalah keterbatasan biaya untuk membeli kuota internet.
“Kita kebetulan memiliki sarana tower radio yang ada di sini, dimana di sini termasuk daerah pelosok dan ada di lereng gunung, sehingga kami tergerak untuk membantu pelajar disini untuk bisa menikmati layanan internet secara gratis, sehingga bisa menunjang belajar siswa secara online,” ujar Kapolres AKBP Aris, Senin (24/8).
Dia juga mengatakan, bahwa Program ini dicanangkan juga melalui pendekatan muatan lokal sebagai bentuk kepedulian Polres Jember kepada persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
Kapolres juga mengingatkan agar para pelajar yang akan memanfaatkan jaringan internet gratis yang disiapkan oleh jajaran Polres Jember di sekitar tower radio tersebut untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Tapi tetap lakukan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, dan sering lakukan cuci tangan dengan sabun," ungkapnya
Sementara itu Yuni (35 tahun) salah satu warga Desa Kemuning Lor mengaku merasa terbantu dengan adanya fasilitas internet gratis yang disediakan oleh Polres Jember. Sebab selama ini pihaknya merasa berat jika setiap hari harus membeli kuota internet untuk anaknya. Terlebih dalam situasi sulit, pemasukan rumah tangganya juga banyakmengalami kekurangan.
"Kami merasakan program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, semoga kedepannya dapat dilakukan secara berkelanjutan, terlebih bisa menular ke daerah lain, karena program ini sangat membantu kami," ujar Yuni. (mok)
.jpg)
