
SURABAYA (Lentera)- Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali menggelar program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada 2025.
Program ini memberikan imunisasi gratis untuk siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit menular yang dapat dicegah.
Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina, mengatakan BIAS 2025 akan menyasar ribuan siswa dengan pelaksanaan terbagi dalam dua periode.
“BIAS adalah agenda rutin yang sangat penting untuk memastikan anak-anak Surabaya terlindungi dari penyakit menular. Dengan imunisasi, kita bisa memutus rantai penularan sekaligus menjaga kesehatan generasi penerus,” kata Nanik, Jumat (8/8/2025).
Nanik mengungkapkan, jenis imunisasi yang diberikan akan menyesuaikan jenjang kelas siswa. Untuk kelas 1 SD/MI/sederajat akan mendapatkan imunisasi Campak-Rubella (MR) dan Difteri-Tetanus (DT).
"Sementera siswa Kelas 2 & 5 SD/MI/sederajat mendapat imunisasi Tetanus-Difteri (Td), lalu siswa perempuan kelas 5 SD dan 9 SMP/MTs/sederajat mendapat imunisasi Human Papilloma Virus (HPV)," ungkap Nanik.
Nanik menjelaskan, pelaksanaan BIAS tahap pertama berlangsung Agustus 2025 dengan fokus imunisasi MR dan HPV. Tahap kedua digelar November 2025 untuk imunisasi DT dan Td.
Imunisasi dilakukan di sekolah dengan sasaran SD, MI, SMP, dan MTs di seluruh Kota Surabaya. Tim dari Puskesmas setempat akan mendatangi sekolah sesuai jadwal yang telah ditentukan. Informasi resmi akan disampaikan sekolah kepada orang tua atau wali murid lebih awal.
“Tidak ada persyaratan khusus, semua imunisasi diberikan gratis. Anak cukup didampingi orang tua atau wali dan disarankan membawa buku atau kartu catatan imunisasi,” jelas Nanik.
Bagi anak yang berhalangan hadir karena sakit, Dinkes memastikan akan ada jadwal imunisasi susulan setelah kondisi anak membaik. Jadwal tersebut akan diinformasikan oleh pihak sekolah atau Puskesmas.
“Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa menghubungi sekolah, Puskesmas terdekat, atau Penanggung Jawab Program Imunisasi di Dinas Kesehatan Kota Surabaya,” pungkasnya.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH