SURABAYA (Lentera) -Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana mengajukan pinjaman sebesar Rp452 miliar kepada Bank Jatim.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya tidak perlu memberikan jaminan dalam mengajukan pinjaman tersebut di Bank Jatim.
"Orang kita yang punya Bank Jatim. Saham kita ada di situ, deposito kita juga ada di Bank Jatim. Uang kita triliunan rupiah di sana," tegas Eri saat ditemui usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Surabaya, Rabu (13/8/2025).
Sebagai salah satu pemilik saham Bank Jatim, Pemkot Surabaya memiliki kepentingan sekaligus peluang untuk memanfaatkan fasilitas pembiayaan dari bank tersebut.
"Maka sebaiknya, yang kita lakukan adalah meminjam di Bank Jatim. Karena kita ini pemiliknya," tutupnya.
Diketahui, dana tersebut akan digunakan untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur, antara lain: Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) dengan nilai Rp42 miliar, Pelebaran Jalan Wiyung: Rp 130,2 miliar, Saluran Diversi Gunungsari: Rp 50,1 miliar.
Selanjutnya Penerangan Jalan Umum (PJU): Rp 50,2 miliar, hingga penanganan genangan senilai Rp 179 miliar.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH
