Pemkab Madiun Komitmen Dukung Gerakan Pramuka, Garda Terdepan Membangun Ketahanan Bangsa

MADIUN (Lentera) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun di bawah kepemimpinan Bupati Madiun H. Hari Wuryanto menunjukkan komitmen kuat membentuk generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini tercermin dalam upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 yang berlangsung khidmat di Lapangan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kamis (14/8/2025).
Mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, kegiatan ini menjadi momentum penting memperkuat peran strategis Gerakan Pramuka dalam menghadapi tantangan zaman. Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Hari Wuryanto dan dihadiri Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, Wakil Bupati periode 2008–2018 Iswanto, jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat, pengurus Kwartir Cabang dan ranting, pembina, pelatih, anggota pramuka, serta perwakilan dari seluruh kecamatan.
Dalam sambutannya, Bupati membacakan pesan Ketua Kwartir Nasional yang menegaskan, pramuka harus hadir sebagai solusi strategis menghadapi tantangan kompleks masa kini, mulai dari disrupsi teknologi hingga ancaman sosial seperti judi online, bullying, narkoba, dan masuknya budaya asing.
“Gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam pendidikan karakter, penguatan keterampilan hidup, dan pengembangan kecerdasan generasi muda secara menyeluruh. Semua langkah ini adalah kontribusi nyata menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegas Bupati.
Tak hanya membentuk mental dan moral, Gerakan Pramuka juga aktif dalam pengabdian masyarakat, penanggulangan bencana, pelestarian lingkungan, hingga mendukung ketahanan pangan nasional. Kolaborasi telah terjalin dengan berbagai pihak, termasuk HKTI dan FAO, melalui program pelatihan Training of Trainers (ToT) dan Mobile Training Team (MTT).
Upacara ini juga diwarnai penyerahan penghargaan bagi insan pramuka berprestasi serta penampilan atraksi pencak silat, seni Reyog, dan drumband yang memukau hadirin.
Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi menegaskan bahwa semangat pramuka harus terus menginspirasi generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan. Terlebih, sejak 23 Juli 2025, pramuka telah ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di semua jenjang pendidikan.
“Ini tantangan sekaligus peluang bagi Pemkab Madiun untuk mengembangkan pramuka agar mampu mencetak kader unggul sekaligus melindungi generasi muda dari pengaruh negatif,” ujar Wabup.
Ia juga menekankan pentingnya kontribusi pramuka dalam memperkuat ketahanan pangan, mengingat Kabupaten Madiun merupakan salah satu penopang utama pangan nasional.
Ke depan, peringatan Hari Pramuka akan digelar bergilir di berbagai wilayah Kabupaten Madiun, melibatkan SMP dan SMA sederajat, baik negeri maupun swasta, khususnya di wilayah selatan. Tujuannya, gerakan pramuka semakin masif dan mampu membentuk karakter generasi penerus yang berjiwa kepemimpinan, loyal, serta siap bergotong-royong membangun bangsa.
Reporter Wiwiet Eko Prasetyo/adv/Editor:Widyawati