10 September 2025

Get In Touch

Mensos Pastikan Tunjangan Guru Sekolah Rakyat Sesuai Skema

Mensos RI, Saifullah Yusuf mengunjungi SRMP Kota Batu, Senin (8/9/2025). (dok. Humas Kemensos)
Mensos RI, Saifullah Yusuf mengunjungi SRMP Kota Batu, Senin (8/9/2025). (dok. Humas Kemensos)

BATU (Lentera) - Hak para guru Sekolah Rakyat (SR) khususnya terkait tunjangan penghasilan dipastikan terjamin. Hal ini disampaikan oleh Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf, yang menyebut skema pembayaran akan mengacu pada ketentuan nasional dan penyesuaian di daerah.

Gus Ipul, sapaan akrab Mensos RI ini, menyampaikan, pembahasan mengenai tunjangan bagi guru dan kepala sekolah sudah dilakukan bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Insya Allah untuk hak guru dan kepala sekolah diberikan. Jadi, sudah dibahas dengan Kementerian PAN-RB dan BKN," ujar Gus Ipul, ditemui di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 14 Kota Batu, Senin (8/9/2025).

Dijelaskannya, skema tunjangan tersebut akan menyesuaikan dengan kondisi di masing-masing daerah. Jika tunjangan yang berlaku di daerah lebih tinggi, maka akan mengacu pada tunjangan daerah. Namun, jika nilainya lebih rendah, katanya, maka pembayaran akan mengikuti rata-rata nasional.

"Jika tunjangan daerah lebih tinggi akan menyesuaikan dengan tunjangan di daerah, tapi kalau lebih kecil akan mengikuti rata-rata nasional," tegasnya.

Selain membahas tunjangan, Gus Ipul juga memaparkan perkembangan Sekolah Rakyat yang saat ini sudah mencapai 100 sekolah beroperasi dan masuk dalam tahap 1A serta 1B. Sementara itu, sebanyak 65 sekolah tambahan ditargetkan memulai proses belajar mengajar pada akhir September 2025 atau masuk ke tahap 1C.

Menurutnya, berbagai persiapan terus dilakukan agar sekolah tersebut dapat berjalan maksimal. Mulai dari penyediaan sarana prasarana hingga penyelesaian seleksi kepala sekolah, guru, dan peserta didik.

Apabila seluruh 165 Sekolah Rakyat sudah beroperasi, Gus Ipul memperkirakan sekolah tersebut akan mampu menampung hampir 16 ribu pelajar dengan dukungan lebih dari dua ribu guru dan lebih dari empat ribu tenaga kependidikan.

Sementara itu, disinggung mengenai penyediaan gedung permanen, Gus Ipul menegaskan seluruhnya akan menyesuaikan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Fasilitas yang direncanakan di antaranya ruang kelas, asrama, sarana olahraga, serta aula untuk kegiatan siswa. "Kami berharap semuanya berjalan dengan baik," pungkasnya.

Reporter: Santi Wahyu/Editor:Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.