PALANGKA RAYA (Lentera) – Kalangan DPRD Palangka Raya mengajak Keterlibatan pemuda, dalam menciptakan iklim demokrasi yang sehat dan kondusif di Indonesia.
Disampaikan Wakil Ketua II Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sri Ani Rintuh yang mengaiak generasi muda agar tidak apatis terhadap politik, melainkan turut berpartisipasi namun dengan cara yang santun dan beretika.
“Politik santun artinya mengutamakan dialog, menghargai perbedaan, dan menjauhkan diri dari ujaran kebencian maupun hoaks,” papar Sri, Jumat (12/9/2025).
Generasi muda dinilai memiliki energi, kreativitas, serta gagasan segar yang jika diarahkan dengan baik bisa membawa perubahan positif.
Sri menekankan, politik jangan hanya dipandang sebagai arena perebutan kekuasaan. Lebih dari itu, politik merupakan sarana memperjuangkan kepentingan rakyat melalui cara-cara bermartabat.
“Karena itu generasi muda perlu diberi ruang yang lebih luas untuk belajar, berorganisasi, dan ikut serta dalam pengambilan keputusan," ungkapnya.
Selain itu, partai politik diharapkan terbuka untuk melibatkan pemuda dalam kepengurusan agar proses regenerasi berjalan dengan baik.
Ia melanjutkan, dengan terlibat sejak dini, anak muda akan memahami nilai demokrasi serta pentingnya menjaga idealisme.
"Kami juga mengingatkan agar para pemuda tidak terjebak dalam praktik politik yang hanya mengejar keuntungan sesaat," tegasnya.
Sri menambahkan, dalam politik santun, generasi muda di Palangka Raya diharapkan dapat memperkuat demokrasi lokal serta menjadi agen perubahan bagi pembangunan di daerah setempat.
"DPRD siap mendukung program pendidikan politik bagi pemuda sehingga mereka bisa memberikan berkontribusi yang nyata bagi pembangunan daerah," pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor: Ais
