JAKARTA (Lentera)– Presiden Prabowo Subianto resmi mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 15 Tahun 2025 yang mengatur percepatan pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi. Instruksi ini ditujukan kepada sejumlah menteri dan lembaga untuk melakukan langkah strategis dalam mewujudkan fasilitas yang dapat meningkatkan layanan bagi jemaah haji dan umrah.
Dalam dokumen yang dipublikasikan melalui Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Sekretariat Negara, disebutkan bahwa pembangunan Kampung Haji ditujukan untuk memberi kenyamanan sekaligus memperbaiki kualitas pelayanan ibadah.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan langkah strategis yang terpadu, terintegrasi, dan terkoordinasi antar kementerian maupun badan terkait,” tulis Inpres itu dilihat Kamis (18/9/2025).
Melalui aturan tersebut, Prabowo menugaskan beberapa menteri, mulai dari Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri, Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM, Kepala Badan Pelaksana Danantara, Menteri Haji dan Umrah, hingga Kepala BPKH.
Tugas yang diberikan mencakup perencanaan, pelaksanaan, hingga pengelolaan sarana, prasarana, serta infrastruktur pendukung. Selain itu, para menteri diminta melakukan integrasi data lintas instansi untuk memudahkan evaluasi dan pelaporan proyek tersebut.
Menteri Keuangan, misalnya, diarahkan untuk menyiapkan dukungan fiskal berupa pembiayaan, penjaminan, maupun fasilitas perpajakan sesuai regulasi. Sementara Menteri Luar Negeri diminta menjalin komunikasi diplomatik dengan otoritas Kerajaan Arab Saudi, baik melalui Kedubes RI di Riyadh maupun KJRI Jeddah, serta memastikan kesesuaian hukum internasional.
Di sisi lain, Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM ditugaskan mencari mitra investasi serta mendukung penerbitan izin pembangunan bersama pihak berwenang di Arab Saudi.
Dengan Inpres ini, pemerintah menegaskan komitmen untuk mempercepat terwujudnya Kampung Haji Indonesia yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi jutaan jemaah asal tanah air setiap tahunnya.
Editor:Widyawati/berbagai sumber
