SEMARANG (Lentera) - Pemerintah Kota Semarang bersama sejumlah pihak terkait menggelar Apel Semarang Damai yang diikuti 316 peserta dari berbagai unsur, TNI, Polri, Dinas Perhubungan, satuan polisi pamong praja, serta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD).
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti saat memimpin Apel Semarang Damai menyampaikan komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, antara Pemkot Semarang, Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat guna menjaga perdamaian, menolak segala bentuk provokasi. Serta, tindakan intoleran yang dapat merusak harmoni kehidupan, situasi kondusif, dan mencegah tindakan anarkis di Kota Semarang.
"Dua kali kita rapat dan berkomitmen untuk seluruh stakeholder pengamanan dan teman-teman yang di pemerintah kota yang memiliki spesial forces, pasukan khusus untuk bersiaga proses pengamanan membuat Semarang ini damai," katanya di halaman Balai Kota Semarang, Jumat (19/9/2025) diberitakan Antara, Sabtu(20/9/2025).
Setelah itu, katanya, nanti pihaknya juga akan menggelar apel untuk seluruh organisasi massa dan satgas-satgas partai politik untuk membangun komitmen Semarang Damai.
"Kami juga bersama forkompimda bersepakat untuk lebih banyak turun dan berkomunikasi dengan masyarakat secara langsung guna menyelesaikan (persoalan, red.) akhir tahun ini dengan lebih baik, lebih kondusif," katanya.
Apalagi, lanjutnya, akhir tahun bersamaan dengan musim hujan yang berpotensi terjadinya bencana sehingga perlu ditangani bersama oleh berbagai pihak terkait.
Usai apel dilanjutkan dengan patroli mobil yang menempuh rute dari Balai Kota - Jalan Pemuda - Jalan Pandanaran - Simpang Lima - Jalan Gajah Mada- Jalan Depok dan kembali ke Balai Kota.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. M. Syahduddi menyampaikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Semarang saat ini relatif aman dan kondusif.
"Beberapa titik ataupun lokasi-lokasi yang sudah kami identifikasi berpotensi menimbulkan kerawanan kamtibmas juga sudah kami asistensi, sudah kami mitigasi," katanya.
Menurutnya, Apel Semarang Damai bersama jajaran forkompinda itu juga menunjukkan komitmen seluruh pihak terkait dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa Kota Semarang aman dan kondusif.
"Jadi, setelah ini akan dilaksanakan kegiatan patroli bersama skala besar dengan melibatkan seluruh elemen-elemen kamtibmas di Kota Semarang," katanya.
Melalui Apel Damai Semarang, Syahduddi sekaligus menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dalam beraktivitas seperti biasa.
Editor: Arief Sukaputra
