SURABAYA (Lentera) – Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas, mengapresiasi program magang untuk 20 ribu fresh graduate yang diluncurkan pemerintah pusat. Ia menilai, program tersebut bisa menjadi langkah nyata dalam mengatasi tingginya angka pengangguran, khususnya di Jawa Timur.
Sekretaris Fraksi PKS Jatim itu menegaskan, program ini merupakan jawaban konkret atas persoalan bangsa, mulai dari sulitnya akses lapangan kerja, maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK), hingga turunnya daya beli masyarakat.
“Saya pikir ini bagian dari solusi konkrit permasalahan bangsa. Kita tahu bersama salah satu penyebab semakin memburuknya ekonomi dan sosial adalah sulitnya lapangan pekerjaan. Masyarakat butuh solusi nyata, dan program ini bisa memberi harapan,” ungkap Puguh Wiji Pamungkas, Minggu (21/09/2025).
Puguh menambahkan, meski kuota hanya 20 ribu peserta dengan masa magang maksimal satu tahun, keberadaan program tersebut bisa memberi stimulus untuk menggairahkan kembali perekonomian dari lapisan bawah.
Ia menyoroti bahwa Jawa Timur sebagai provinsi dengan penduduk terbesar kedua di Indonesia masih menghadapi angka pengangguran yang cukup tinggi, yakni lebih dari satu juta jiwa. Karena itu, ia menilai program magang fresh graduate sangat relevan untuk menjawab kebutuhan mendesak generasi muda terhadap lapangan kerja.
“Harapannya program ini bisa membantu mengurangi pengangguran di Jatim. Anak-anak muda kita butuh ruang untuk berkembang, bukan hanya menunggu kesempatan yang semakin sempit,” pungkasnya. (*)
Reporter: Pradhita
Editor : Lutfiyu Handi
