PALANGKA RAYA (Lentera) -Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya menargetkan untuk melaksanakan program rehabilitasi rumah bersubsidi sebanyak 50 unit di tahun 2025.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi, yang dirangkai dengan evaluasi program tiga juta rumah, yang digelar di ruang Command Center, Kantor Wali Kota Palangka Raya, pada Rabu, 24 September 2025.
“Dari target 50 rumah, sampai saat ini sudah 38 unit rumah yang telah dikerjakan,” papar Zaini, Rabu (24/9/2025).
Ia menerangkan jika program ini dapat berjalan dengan adanya kerja sama lintas instansi, yaitu melibatkan pihak Polres Palangka Raya, Polda Kalteng, hingga TNI.
Zaini merinci, dari 38 unit rumah tersebut, lima unit rumah hasil kerja sama dengan Polres, lima unit dengan Polda, dan satu unit rumah dengan TNI.
"Diantara yang sudah selesai direnovasi adalah lima unit rumah hasil kerjasama dengan Polres,” jelasnya.
Zaini melanjutkan, selain program reguler, Pemkot juga menangani relokasi rumah warga terdampak bencana di kawasan pinggiran sungai ke lokasi yang lebih aman.
“Untuk relokasi rumah, dari target 10 unit, delapan unit sudah terealisasi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tidak hanya itu, upaya lain juga dilakukan terhadap kawasan kumuh, dimana 29 rumah masuk dalam daftar renovasi dan rehabilitasi.
“Untuk hunian di kawasan kumuh, dari target 29 rumah, sebanyak 24 rumah sudah selesai direhabilitasi,” pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH
.jpg)
