01 October 2025

Get In Touch

PKB Jatim Galang Rp600 Juta untuk Bantu Musibah Ponpes Al-Khoziny

Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah
Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah

SURABAYA (Lentera) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggalang solidaritas besar-besaran pasca robohnya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo.

Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah, menyampaikan partainya bergerak cepat tidak hanya membantu evakuasi korban, tetapi juga menggalang dana dengan estimasi mencapai 600 juta rupiah untuk pemulihan.

Menurut Anik, sejak awal kejadian, DPC PKB Sidoarjo bersama badan otonom Panji Bangsa langsung turun mendampingi BPBD dan kepolisian dalam proses evakuasi.

“Selain itu, saya juga melihat beberapa anggota Fraksi PKB Kabupaten Sidoarjo langsung membersamai proses evakuasi, bahkan ikut berkoordinasi dengan rumah sakit dan tenaga medis hingga menjelang Subuh tadi,” ungkap Anik, Selasa (30/9/2025).

Instruksi Ketua Umum DPP PKB pun ditindaklanjuti di tingkat wilayah. DPW PKB Jatim langsung menggalang bantuan dari seluruh anggota Fraksi PKB se-Jawa Timur.

"Pagi ini, DPW PKB Jatim menggalang bantuan dari setiap anggota Fraksi PKB se-Jawa Timur. Estimasi dana yang terkumpul mencapai Rp600 juta untuk membantu korban sekaligus memperbaiki bangunan musala yang roboh," jelas Ketua Komisi B DPRD Jatim itu.

Politisi asal Sidoarjo ini juga berharap pemerintah daerah turut serta dalam penanganan musibah. Menurutnya, Ponpes Al-Khoziny memiliki peran historis penting dalam dunia pendidikan dan perjuangan bangsa.

“Ponpes Al Khoziny adalah salah satu pondok pesantren tertua di Jawa Timur yang sudah banyak berkontribusi dalam pendidikan agama, pembentukan karakter bangsa, serta melahirkan tokoh-tokoh besar nasional. Salah satunya adalah Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari,” tegasnya.

Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.