Surabaya - Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan tidak mau membangun tol dalam kota. Sebab dirinya mengatakan dalam kurun 20 tahun kedepan warga Surabaya masih mampu untuk naik sepeda motor.
“Aku bangun kota surabaya enggak ngawur. Kemudian kenapa saya menolak jalan tol, kalau misalkan iya dibangun jalan tol. Sepeda motor bisa masuk tol tapi kan bayar. Kalau untuk kerja aja mbayar gimana mau sejahtera?” ujarnya di rumah dinasnya, Jum’at (28/8/2020).
Sebab Risma menilai kalau biaya hidup di suatu kota itu mahal maka kota tersebut tidak akan menjadi efesien. Nantinya siapa yang mampu yang akan bertahan.
“Dampaknya kota ini rentan sekali terhadap kekacauan. Karena kesenjangan tadi. Nanti akan memudahkan gampang terjadi demo, amarah, amukan semua ada teorinya. Aku bukan ngawur,” jelasnya.
Tak hanya soal ekonomi, Risma juga menilai akan sulit aliran air. Sebab ada kontruksi yang mempengaruhi hambatan-hambatan tersebut. (ard)
.jpg)
