Walikota Madiun Lakukan Penyemprotan Selama 7 Hari Berturut-turut Untuk Tekan Covid-19

Madiun - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Madiun melonjak cukup drastis beberapa waktu lalu. Mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melakukan penyemprotan cairan desinfektan di beberapa Kelurahan. Diantaranya Kelurahan Manisrejo, Kelurahan Banjarejo, Kelurahan Winongo, dan Pasar Besar Madiun.

Walikota Madiun, Maidi menyampaikan bahwa ia sengaja mengerahkan semua potensi yang ada untuk menekan angka persebaran Covid-19. Terlihat dalam kegiatan penyemprotan dilakukan menggunakan mobil Damkar, mobil pick up dengan profil tank, dan mobil water canon milik Polda Jatim.

"Saat ini kita sedang dalam keadaan darurat lawan Covid-19, meskipun Kota Madiun dalam ranking 38 se-Jawa Timur penyebaran yang terendah. Kita tidak ingin kecolongan, semua potensi hari ini kita keluarkan, agar penularan tidak semakin tinggi,” ujar Maidi pada Jumat (28/08/2020).

Rencananya, kegiatan semprot desinfektan tersebut akan dilakukan selama 7 hari berturut turut. Petugas yang melakukan penyemprotan berasal dari TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, BPBD, Dishub, PMI dan Pramuka.

"Kelurahan yang pasien positifnya terbanyak, setiap hari akan disemprot. Ini supaya Covid-19 tidak menular semakin parah dan penularan tidak semakin tinggi,” ujarnya.

Maidi juga menghimbau agar pemilik mall dan tempat hiburan malam untuk melakukan penyemprotan desinfektan ketika akan buka dan tutup usaha. Ia mengatakan bahwa akan memberikan sanksi apabila pendekar waras menemukan pelanggaran. (Ger)