11 November 2025

Get In Touch

Gerindra Surabaya Mantapkan Strategi Pemilu 2029 Lewat Retret Kader di Trawas

Kegiatan retret kader DPC Gerindra Surabaya di Ubaya Training Centre (UTC) Trawas, Mojokerto.
Kegiatan retret kader DPC Gerindra Surabaya di Ubaya Training Centre (UTC) Trawas, Mojokerto.

SURABAYA (Lentera) – Menyongsong dinamika politik jelang Pemilu 2029, DPC Partai Gerindra Surabaya menggelar retret kader di Ubaya Training Centre (UTC) Trawas, Mojokerto, pada 8-9 November 2025. 

Agenda konsolidasi besar ini menjadi wadah penyatuan langkah seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC), sekaligus merumuskan strategi menghadapi kemungkinan pemekaran daerah pemilihan (dapil).

Ketua DPC Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso mengatakan retret ini menjadi momentum penting, untuk memperkuat soliditas dan kesiapan mesin partai hingga tingkat akar rumput.

“Retret ini salah satu tujuannya membangun suasana demokrasi yang baik dan juga mensukseskan Pemilu 2029 dengan meningkatkan perolehan suara dari Partai Gerindra. Saya mengajak seluruh kader memaksimalkan perolehan suara,” kata Cahyo, Minggu (9/11/2025).

Cahyo menambahkan, peningkatan kursi legislatif akan memperkuat daya tawar politik Gerindra dalam memperjuangkan aspirasi warga. Menurutnya, wacana pemekaran dapil baru hanya akan optimal jika diikuti pertambahan kursi Gerindra di DPRD Surabaya.

“Maka makin banyak opsi-opsi harapan dari masyarakat,” ujar Anggota Komisi E DPRD Jatim tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPC Gerindra Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko menjelaskan pembahasan pemekaran dapil mengacu pada Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PUU-XXII/2024. 

Retret ini juga sekaligus menjadi forum pembekalan teknis bagi seluruh pengurus terkait perubahan tersebut.

“Konsen kita adalah bagaimana jumlah kursi di DPRD Surabaya itu harus bertambah dulu. Saat ini ada 50 kursi, dan fokus kita menambah menjadi 55, salah satu syaratnya adalah faktor kependudukan,” jelasnya.

Politisi yang akrab disapa Cak YeBe ini menyebut, penduduk Surabaya harus mencapai minimal tiga juta jiwa agar penambahan kursi dapat diajukan. Untuk itu, Komisi A akan membentuk desk khusus bersama Dispendukcapil guna memperbarui dan memvalidasi data penduduk.

“Harapan kami, Kota Surabaya ini sudah waktunya kursinya bertambah dari 50 jadi 55,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC Gerindra Surabaya, Bahtiyar Rifai menekankan retret ini juga bertujuan memperkuat ikatan organisasi hingga tingkat ranting, kemenangan politik tidak bisa dicapai tanpa struktur partai yang solid dan saling menopang.

“Kegiatan ini bukan hanya soal strategi, tapi membangun rasa memiliki bersama. Kami ingin kader dari tingkat kota sampai ranting merasakan bahwa perjuangan ini satu napas,” ujar Wakil Ketua DPRD Surabaya itu.

Bahtiyar menyampaikan, bahwa setelah retret berakhir, setiap PAC akan diminta menyusun peta kerja politik berbasis wilayah.

“Target akhir dari konsolidasi ini adalah kesiapan penuh menghadapi Pemilu 2029,” pungkasnya.

 

Reporter: Amanah/Edior: Ais

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.