12 November 2025

Get In Touch

Bupati Mas Dhito Ajak Industri Kreatif di Kediri Manfaatkan Peluang Beroperasinya Bandara Dhoho

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana sambutan saat pengukuhan Pengurus Dekranasda 2025-2030, Selasa (11/112025).
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana sambutan saat pengukuhan Pengurus Dekranasda 2025-2030, Selasa (11/112025).

KEDIRI (Lemtera) - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengajak pelaku industri kreatif di Kabupaten Kediri, memanfaatkan peluang dari beroperasinya Bandara Internasional Dhoho Kediri.

Bupati Kediri yang biasa disapa Mas Dhito mengungkapkan, beroperasinya kembali Bandara Internasional Dhoho menjadi pintu masuk bagi orang luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Peluang itu sudah semestinya dimanfaatkan para pelaku industri kreatif, mengenalkan dan memasarkan produk kerajinan yang dihasilkan.

"Ini menjadi kesempatan, tidak hanya dari kabupaten Kediri, tapi bisa juga kolaborasi (dengan kabupaten/kota lain)," katanya dalam acara pengukuhan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kediri periode 2025-2030 di Convention Hall, pada Selasa (11/11/2025).

Mas Dhito mengingatkan, kepada pengurus Dekranasda Kabupaten Kediri yang baru dikukuhkan dan khususnya bagi para perajin batik yang hadir, pentingnya memperhatikan motif batik yang dibuat.

Sebab, membatik tidak hanya sekedar menuangkan kreativitas seni dalam bentuk gambar namun juga memperhatikan nilai filosofi dari motif itu sendiri.

"Sekarang sudah mulai rapi motifnya, dan ini tolong dipertahankan. Karena setiap motif itu punya makna, punya filosofi, motif itu pula pasti akan dilihat sama pembeli," bebernya.

Sebagaimana diketahui, Dekranasda Kabupaten Kediri periode 2025-2030 kembali dinahkodai, Eriani Annisa Hanindhito yang biasa disapa Mbah Cicha.

Pasca acara pengukuhan, di lokasi yang sama Dekranasda Kabupaten Kediri juga menggelar agenda tahunan Kediri Fashion Batik Festival (KFBF) 2025 yang mengusung tema 'Trinayana Khadiri'.

"Pengurus Dekranasda periode 2025-2030 yang telah dikukuhkan hari ini. semoga semakin solid dan bisa memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kediri," tambah Mas Dhito.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak yang hadir dalam acara tersebut mengakui, keindahan dari keanekaragaman motif batik dari tiap daerah menjadi kekayaan dan kekuatan budaya bangsa Indonesia yang tak ternilai.

"Dari semua keindahan, dari semua peninggalan dan filosofi yang lahir menjadi tugas kita untuk melestarikan," ucapnya.

Arumi mengapresiasi, gelaran KFBF 2025 yang diselenggarakan oleh Dekranasda Kabupaten Kediri.

"Melalui penyuguhan keindahan batik dalam pakaian yang fashionable tersebut, dinilai dapat menarik generasi muda untuk lebih bangga menggunakan batik," imbuhnya.

Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.