17 November 2025

Get In Touch

Dampak Kenaikan Ekonomi 1,7 Persen Disorot DPRD Jatim

Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, M. Hadi Setiawan
Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, M. Hadi Setiawan

SURABAYA (Lentera) – Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, M. Hadi Setiawan, menyoroti capaian pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada triwulan ketiga tahun 2025 yang naik 1,7 persen dan menjadi tertinggi di Pulau Jawa. Meski begitu, ia menilai peningkatan tersebut belum sepenuhnya dirasakan masyarakat, terutama kelompok yang masih menghadapi persoalan pengangguran.

“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT. Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur lebih besar dari provinsi-provinsi di Jawa dan otomatis membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Ini patut diapresiasi,” ungkap Hadi, Rabu (12/11/2025).

Namun Politisi Golkar tersebut mengingatkan, pertumbuhan tinggi belum otomatis menjawab masalah ketenagakerjaan di daerah.

“Per hari ini dampaknya belum dirasakan secara utuh. Pertumbuhan itu belum menjawab masalah pengangguran di Jawa Timur,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa perekonomian Jatim pada kuartal III menunjukkan kinerja yang tangguh dan tumbuh inklusif, bahkan mengungguli perekonomian nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 5 November 2025, secara quarter to quarter (q-to-q) terhadap kuartal II 2025, perekonomian Jatim tumbuh 1,70 persen.

Hadi menyebut sektor pertanian menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Jatim. Namun, ia mengingatkan bahwa sektor ini bersifat musiman dan dapat memengaruhi serapan tenaga kerja.

“Pertanian itu permusim. Kalau musim berubah, serapan tenaga kerja ikut terpengaruh. Maka kebijakan harus memastikan pekerja tetap terserap,” jelasnya.

Selain itu, Hadi juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi rakyat.

“UMKM itu usaha dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Dampaknya besar. Kalau UMKM terganggu, kesejahteraan rakyat ikut terganggu,” tegasnya.

Hadi memastikan DPRD akan terus mengawal kebijakan ekonomi agar manfaat pertumbuhan benar-benar dirasakan masyarakat.

“Kami akan menjaga agar UMKM tetap eksis dan berjaya. Pertumbuhan ekonomi harus dirasakan, bukan hanya ditampilkan dalam angka,” pungkasnya. (ADV)

Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.