SURABAYA (Lentera) - Proses rekrutmen militer Ghana pada Rabu (12/11/2025) mengakibatkan enam orang tewas. Mereka terinjak-injak setelah kerumunan orang pencari kerja menyerbu gerbang Stadion Olahraga El-Wak
"Insiden malang itu menyebabkan tewasnya enam calon rekrutan," demikian pernyataan militer Ghana, dikutip AFP.
Insiden itu juga mengakibatkan 20 orang lainnya terluka dalam insiden yang terjadi di Stadion itu. Lima orang di antaranya juga dalam kondisi kritis.
Dari keterangan pihak iliter setempat menyebutkan bahwa insiden itu terjadi sekitar pukul 06.20 waktu setempat. Saat itu gelombang pelamar secara tak terduga melanggar protokol keamanan dan menyerbu gerbang stadion. Begitu gerbang dibuka, para pelamar langsung bergegas masuk, hingga sebagian di antaranya jatuh dan terinjak-injak.
Pasca insiden itu, militer Ghana telah menangguhkan proses perekrutan dan membentuk komite untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut.
Di Rumah Sakit Militer 37 di ibu kota Accra, suasana duka terlihat saat keluarga memadati ruang gawat darurat. Para kerabat menangis sambil memegang erat telepon genggam dan kartu identitas para korban dilansir cnnindonesia.
Presiden Ghana, John Mahama, mengatakan telah mengamanatkan agar perekrutan dilakukan secara terbuka sehingga anak muda di seluruh negeri bisa memiliki akses yang sama untuk bergabung dengan militer. (*)
Editor : Lutfiyu Handi
