ISTANBUL (Lentera) - Pesawat kargo militer Turki jatuh di perbatasan Georgia-Azerbaijan, kata Direktur Komunikasi Turki pada Selasa (11/11/2025). Tim pencarian dan penyelamatan telah mencapai puing-puing.
“Sejak awal kejadian, Presiden kami terus menerima pembaruan secara langsung mengenai operasi pencarian dan penyelamatan serta memantau upaya tersebut dengan saksama. Beliau juga telah berbicara dengan para pejabat di Georgia dan Azerbaijan,” ujar Burhanettin Duran melalui platform media sosial Turki, NSosyal.
Duran mengatakan bahwa tim telah mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan dan melaksanakan operasi dengan sangat hati-hati. Ia menambahkan bahwa penyelidikan penyebab kecelakaan akan dilakukan secara cermat.
Ia menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya para prajurit Turki dalam insiden tersebut, seraya mengatakan bahwa peristiwa ini telah meninggalkan duka mendalam bagi seluruh bangsa.
“Semoga Allah merahmati para prajurit kami yang gugur sebagai syahid, dan saya mendoakan kesabaran bagi keluarga serta orang-orang terkasih mereka. Bangsa kita turut berduka atas kehilangan besar ini,” kata Duran dilansir Anadolu.
Sebelumnya pada hari yang sama, sebuah pesawat kargo militer C-130 milik Turki yang sedang dalam perjalanan dari Azerbaijan jatuh di wilayah Georgia.
Menurut Kementerian Pertahanan Turki, pesawat tersebut membawa 20 orang termasuk awak penerbangan, dan operasi pencarian serta penyelamatan masih berlangsung.
Kementerian kemudian mengumumkan bahwa “tim pencarian dan penyelamatan Georgia telah mencapai lokasi puing pesawat pada pukul 17.00 waktu setempat,” serta menambahkan bahwa lokasi puing telah diamankan untuk pemeriksaan oleh tim investigasi kecelakaan dari Turki. (*)
Editor : Lutfiyu Handi
