Umum

KF Skin Cosmetics Bagikan 200 HP Pada Siswa Tidak Mampu

29 August 2020
61
0

Lamongan – Sebagai upaya untuk mendukung kelancaran dalam proses belajar mengajar di era pandemic Covid-19 ini, perusahaan kosmetik KF Skin Cosmetics bersama Andrean Suwanto akan membagikan 100 hingga 200 ponsel android untuk para siswa tidak mampu dan yatim piatu di lima daerah di Jatim.

Founder KF Skin Cosmetics, Miss Cindy mengatakan bahwa di era pandemi Covid-19 ini memaksa proses belajar mengajar dilakukan secara daring atau online. Pelaksanaan belajar mengajar ini banyak menemui masalah, diantaranya kendala sarana pada siswa tidak mampu yang tidak memiliki handphone (HP) android. Akibatnya, tak jarang dari siswa yang harus menebeng ke siswa lain untuk mengikuti porses belajar mengajar tersebut.

“Bahkan dari berita, ada siswa yang sampai bekerja sebagai kuli bangunan untuk bisa membali HP android supaya bisa mengikuti belajar mengajar secara online,” kata Miss Cindy, Sabtu (29/8/2020).

Lebih lanjut, Miss Cindy menerangkan bahwa untuk memastikan bahwa program HP gratis ini tetap sasaran yaitu pada para siswa tidak mampu dan anak yaim piatu, maka dalam pembagiannya Miss Cindy akan terjun langsung ke lima lokasi di Jatim, yaitu Surabaya, Gresik, Lamongan, Jombang, dan Bojonegoro. Untuk itu, pembagian HP tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai awal September nanti.

Dia berharap dengan program pembagian HP android ini bisa membantu dan memudahkan proses belajar mengajar di daerah yang masih dilakukan secara online. Khususnya bagi para pelajar tidak mampu dan yatim piatu yang belum memiliki HP.

Diantara tempat yang akan menjadi sasaran program pembagaian HP gratis ini adalah desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan. Kepala Desa Kedungkumpul, Angely Emitasari sangat mengapresiasi rencana KF Skin Cosmetics dan Andrean Suwanto tersebut.

“Kami sangat senang sekali atas program program pembagian HP gratis dari KF Skin Cosmetics bekerjasama dengan Andrean Suwanto. Semoga program ini bisa mempermudah proses belajar daring pada siswa tidak mampu dan belum memiliki HP,” kata kades cantik ini. (ufi)