PALANGKA RAYA (Lentera) – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di Kalimantan Tengah secara resmi mengalami penyesuaian terhitung mulai Senin, 1 Desember 2025 yang secara nasional resmi diberlakukan oleh Pertamina sejak pukul 00.00 WIB. Tarif baru tersebut sudah diterapkan seluruh SPBU yang ada di Kota Palangka Raya, sesuai ketentuan berlaku.
Menanggapi adanya penyesuaian harga BBM tersebut, Wakil Wali (Wawali) Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menyampaikan kebijakan tersebut merupakan keputusan pemerintah pusat bersama Pertamina, yang telah melalui proses analisis dan perhitungan yang komprehensif. Pemerintah daerah hanya menjalankan kebijakan sesuai regulasi nasional.
"Perhatian utama Pemerintah Kota Palangka Raya saat ini adalah memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan BBM bagi masyarakat secara merata," papar Zaini, Rabu (3/12/2025).
Ia menilai, pasokan yang stabil lebih penting dalam kaitannya menjaga aktivitas ekonomi dan mobilitas warga. Jangan sampai terjadi ketika harga sudah naik, namun pasokannya justru berkurang dan menjadi langka.
Zaini menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya akan tetap melakukan pemantauan di seluruh SPBU guna mengantisipasi dampak lanjutan, baik dari sisi distribusi maupun pelayanan kepada masyarakat.
Pemantauan juga akan diperluas terhadap sektor transportasi dan logistik, agar tidak terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok maupun hambatan distribusi.
“Harga BBM sebisa mungkin akan tetap dikendalikan agar tidak memberatkan masyarakat dan pasokan tetap tersedia, karena ini merupakan keputusan dari pemerintah pusat yang harus kita ikuti,” jelasnya.
Dari hasil pemantauan di lapangan, termasuk di SPBU Jalan Tjilik Riwut Km 2, penyesuaian harga telah diberlakukan sejak Senin, 1 Desember 2025. Meskipun terjadi perubahan harga, namun aktivitas pengisian BBM terlihat berjalan normal dan terkendali.
Adapun harga terbaru BBM nonsubsidi di wilayah Kalimantan Tengah yaitu ; Pertamax Rp13.050/liter, Pertamax Turbo Rp14.050/liter, Dexlite Rp15.000/liter, dan Pertamina Dex Rp15.300/liter. Sedangkan jenis BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar tidak mengalami perubahan harga.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak membeli BBM secara berlebihan, karena stok di seluruh SPBU dipastikan masih dalam kondisi aman dan mencukupi," pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor: Ais
