07 December 2025

Get In Touch

BNPB: Update Korban Bencana Sumatera, 836 Meninggal dan 518 Orang Masih Hilang

Sejumlah warga melintas di dekat mobil warga yang terbawa arus banjir di kawasan Desa Bukit Tempurung, Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Rabu (3/12/2025). (foto:ist/dok.Ant)
Sejumlah warga melintas di dekat mobil warga yang terbawa arus banjir di kawasan Desa Bukit Tempurung, Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Rabu (3/12/2025). (foto:ist/dok.Ant)

JAKARTA (Lentera) - Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan perkembangan jumlah korban akibat banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hingga Kamis (4/12/2025) sore, jumlah korban meninggal dunia mencapai 836 jiwa berdasarkan data yang telah dimutakhirkan pada pukul 16.00 WIB. 

"Saya laporkan bahwa hingga sore ini untuk jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 836 jiwa," kata Abdul dalam konferensi pers yang digelar virtual mengutip Kompas.com, Kamis (4/12/2025). 

Abdul menuturkan, korban meninggal dunia paling banyak ditemukan pada hari ini di Provinsi Aceh sebanyak 48 korban akibat tertimbun tanah longsor. Dengan demikian, data korban meninggal dunia di Provinsi Aceh menjadi 325 jiwa. 

"Penambahan ini paling banyak atau operasi pencarian paling banyak menemukan jasad korban di Provinsi Aceh, hari ini sebanyak 48 korban sehingga total di Provinsi Aceh menjadi 325 meninggal dunia," jelasnya. 

Sementara di Sumatera Utara, BNPB menemukan 12 jenazah di Adiankoting dan enam jenazah di Sumatera Barat. 

"Di Sumatera Utara, di lokasi pembukaan jalan di Adian Koting itu ditemukan 12 jasad sehingga Sumatera Utara jumlah korban meninggal dunia 311 jiwa dan untuk Sumbar bertambah 6 korban menjadi 200 jiwa meninggal dunia," jelasnya. 

Lalu, untuk korban hilang di Aceh, terdata masih ada 170 jiwa, 127 jiwa di Sumut, dan 221 di Sumbar. 

"Sumbar masih cukup banyak 221 jiwa sehingga total korban hilang di tiga provinsi yang masih dilakukan upaya pencarian sebanyak 518 jiwa," ucap Abdul. 

Ia menegaskan, bahwa BNPB masih akan terus mencari korban hilang sampai batas waktu yang belum ditentukan.

 

 

Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.