PALANGKA RAYA (Lentera) – Jubir Daerah Pilihan (Dapil) I DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro, menyatakan reses yang telah berjalan di wilayahnya total terkumpul 74 usulan aspirasi dari masyarakat.
Kegiatan reses beberapa waktu lalu ini melibatkan dua kelurahan di Dapil tersebut, yaitu Kelurahan Tangkiling dan Bukit Tunggal, telah menghimpun berbagai kebutuhan serta harapan warga terkait pembangunan daerah. "Jumlah yang signifikan ini mencerminkan banyaknya harapan masyarakat terkait pembangunan di wilayah tersebut, yang sebagian besar berada di kawasan dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi yang cukup tinggi," papar Jati, Rabu (17/12/2025).
Ia menjabarkan, di Kelurahan Tangkiling, proses reses yang dilakukan melalui rapat bersama tokoh masyarakat dan warga menghasilkan sebanyak 23 usulan. Adapun usulan yang disampaikan sebagian besar menyangkut perbaikan prasarana yang telah menjadi perhatian masyarakat selama beberapa waktu terakhir.
"Warga Tangkiling sangat antusias dalam menyampaikan aspirasi, hal ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap kemajuan daerah," tuturnya.
Jati melanjutkan, sementara di Kelurahan Bukit Tunggal, mendapatkan usulan terbanyak dengan jumlah 47 usulan. "Selain itu, terdapat 4 usulan tambahan yang datang dari beberapa wilayah kecil di sekitar kedua kelurahan utama tersebut," tuturnya.
Jati mengutarakan, dari hasil analisis seluruh usulan yang terkumpul, dapat diambil dua kesimpulan. Pertama, mayoritas usulan berkaitan dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, pengecoran aspal, sistem drainase, serta upaya pencegahan penyakit di tingkat masyarakat.
Kedua, masyarakat menaruh harapan sangat besar pada realisasi program yang dihasilkan dari musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) dan dari kegiatan reses. "Infrastruktur merupakan tulang punggung kemajuan ekonomi lokal, sedangkan kesehatan sebagai modal dasar untuk produktivitas masyarakat," jelasnya.
Selain menjaring aspirasi pembangunan, Jati mengatakan salah satu sasaran utama kegiatan reses adalah untuk mendapatkan dukungan bagi pengembangan ekonomi masyarakat lokal. Tidak hanya itu, banyak usulan juga menyangkut kebutuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dan petani di wilayah Dapil I yang membutuhkan akses prasarana dan dukungan keuangan yang lebih baik.
Antusiasme dan partisipasi yang tinggi menunjukkan jika masyarakat memiliki keinginan yang kuat untuk terlibat langsung dalam proses perencanaan pembangunan daerah. "Seluruh usulan yang telah kami himpun akan kami sampaikan kepada Pemkot Palangka Raya dan SKPD terkait, tujuannya agar menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program kerja tahun mendatang," pungkas Jati. (*)
Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi
