29 December 2025

Get In Touch

Diduga Khawatir Banjir, Kunjungan Wisatawan ke Bali Menurun Jelang Libur Nataru

Wisatawan mancanegara di Bandara Ngurah Rai, Bali. (foto:ist/Kompas.com)
Wisatawan mancanegara di Bandara Ngurah Rai, Bali. (foto:ist/Kompas.com)

DENPASAR (Lentera) - Kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata Bali jelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) menurun, diduga khawatir bencana alam yaitu banjir.

Hal itu dirasakan oleh pelaku pariwisata di lapangan, saat periode libur jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Seorang driver yang juga mengelola tour and travel secara mandiri, Komang mengatakan memang sedikit ada penurunan kunjungan wisatawan mancanegara. 

Menurutnya, penurunan itu terjadi karena sebagian besar wisatawan mancanegara kemungkinan pergi ke Thailand. 

"Sedikit (menurun). Kedatangan tamu sih menurun. Karena di Thailand kan ada SEA Games bertepatan sama Nataru. Jadi kebanyakan ke sana," ujar Komang mengutip Kompas.com, Senin (22/12/2025). 

Secara terpisah, Anggota Bali Villa Rental and Management Association (BVRMA) mengatakan, terjadi pembatalan sejumlah pemesanan vila di Bali menjelang libur Nataru. 

Bahkan, jumlah pembatalan mencapai 15 persen. Menurut BVRMA, kemungkinan besar pembatalan pemesanan vila terjadi karena para wisatawan khawatir dengan adanya banjir. 

"Banjir kemarin banyak cancellation karena dipikir seluruh Bali banjir. Mereka takut datang," ujar pihak BVRMA. 

Nataru di Bali tahun ini, dirasakan tidak seperti tahun lalu. Biasanya menjelang libur akhir tahun, ada banyak sekali permintaan dari wisatawan dan booking-an terus masuk. 

Berdasarkan data dari BVRMA, tingkat okupansi vila yang dikelola oleh anggota asosiasi, hanya berada pada kisaran 55-60 persen. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2024, yang mencapai sekitar 65 persen. 

Penurunan ini diperkirakan terjadi, karena dipicu oleh adanya kekhawatiran dari wisatawan atas potensi bencana alam. Khususnya banjir yang terjadi di beberapa wilayah Bali, pada beberapa waktu lalu. 

Ketua BVRMA, I Kadek Adnyana menyayangkan tidak ada respons ataupun penjelasan dan kontra-narasi yang memadai dari para pemangku kebijakan, atas kekhawatiran wisatawan tersebut. 

Akibatnya, menurutnya, muncul persepsi keliru bahwa banjir terjadi secara merata di seluruh pulau Bali. Oleh karena itu, dia ingin menyampaikan kepada publik, baik wisatawan asing maupun domestik, bahwa Bali aman untuk dikunjungi. Sebab, ada kawasan pariwisata yang tidak terdampak banjir imbuhnya.

Sebelumnya, Gubernur Bali, I Wayan Koster mengakui bahwa saat ini terjadi penurunan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Dewata. 

Koster menyebut, biasanya kedatangan harian wisatawan asing ke Bali ada di angka 20.000 orang. Namun, kali ini hanya 11.000 sampai 16.000 orang.

"Mancanegara, hariannya ya, sekarang agak menurun. Dari periode September-Oktober, terjadi penurunan ya. Sekarang hariannya, 11.000 sampai 16.000 (orang)," ujar Koster di Denpasar pada Jumat, 19 Desember 2025. 

 

 

Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.