22 April 2025

Get In Touch

Jembatan Joyoboyo Ditargetkan Selesai Bulan November 2020

Jembatan Joyoboyo Ditargetkan Selesai Bulan November 2020

Surabaya - Pembangunan Jembatan Joyoboyo yang terletak di sisi selatan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) ditargetkan selesai pada November, rencana ini lebih cepat dari target sebelumnya di bulan Desember 2020. Hal ini di minta oleh Walikota Risma saat melihat proses pembangunan.

Wali Kota Risma meminta kepada Kepala Dinas Pekerjaan UmumBina Marga dan Pematusan (DPUBMP), Erna Purnawati untuk mempercepat pengerjaanjembatan yang akan menjadi ikon baru di Kota Pahlawan.

“November harus selesai. Jadi selain jembatan nanti jugabisa jadi tempat wisata,” kata Wali Kota Risma di sela-sela kegiatan, Sabtu(5/9/2020).

Wali Kota Risma mengungkapkan, bahwa saat ini progrespembangunan Jembatan Joyoboyo sudah mencapai 60 persen. Jika nantinya rampung,ia berharap warga sekitar juga mendapat manfaat ekonomi dari adanya jembatantersebut. Salah satunya adalah dengan cara berjualan souvenir.

“Kalau sudah jadi panjenengan (anda) bisa berjualansouvenir. Karena nantinya banyak yang foto di sini (Jembatan Joyoboyo). Jadiharus dimanfaatkan ya," ujar Wali Kota Risma kepada salah satu warga yangtinggal di sekitar jembatan.

Seusai melakukan pemantauan, Wali Kota Risma menyempatkandiri untuk berbincang-bincang dengan warga setempat. Ia pun tak lupa untukmengingatkan mereka agar tetap menjaga protokol kesehatan. Bahkan, di selakegiatannya itu, Wali Kota Risma juga membagikan masker kepada masyarakatsekitar. “Jangan bergerombol. Maskernya dipakai terus. Untuk yang anak-anak inijuga ada. Ingat bapak ibu, masker itu penting,” pesan dia.

Seusai meninjau progres pembangunan Jembatan Joyoboyo, WaliKota Risma kemudian menuju Jalan Kapuas. Di sana, wali kota perempuan pertamadi Surabaya bersama jajarannya itu membersihkan daun-daun yang berguguran danmenyiram tanaman.

Sementara itu, kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Margadan Pematusan (DPUBMP), Erna Purnawati menjelaskan, tahap pengerjaan saat iniakan dilakukan pemasangan voided slab yang dipesan secara khusus untuk JembatanJoyoboyo. “Jadi jumlahnya ada 17 item dipasang berjajar gitu. Pemasangan iniselama kurang lebih tiga hari,” kata Erna.

Ia menjelaskan, bahwa untuk bawah voided slab juga dipasanggentangan dengan panjang 24,6 meter. Menurutnya, gentangan itu akan menjadiyang terpanjang se-Indonesia. Sebab, dalam proses pembangunan jembatansepanjang 150 meter dan lebar 17 meter harus memenuhi berbagai persyaratan.Mengingat, sungai yang dikelola pusat itu hanya diijinkan dua pilar di tengah.

“Karena itu, syaratnya harus dipenuhi. Salah satunya tidakmau terlalu banyak pilar sehingga hanya mengijinkan dua pilar di tengah.Akhirnya ketemu lah gentangnya sampai 24,6 meter tadi. Kalau biasanya iturata-rata  23,6 meter,” ungkapnya.

Menariknya, jembatan ini nantinya akan dibuat menjadi empatlajur dengan satu arah yang sama. Bahkan, Erna menyebut, jembatan yang sengajadi-design sebagai tempat rekreasi ini bakal difasilitasi air mancur sertawarna-warni lampu kota.

“Jadi warga bisa melihat. Konsepnya hampir sama denganJembatan Surabaya. Ini diusahakan agar November 2020 rampung,” pungkasnya. (ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.