Blitar - Sebuah mobil dinas plat merah jenis Toyota Avanza nopol AG 336 QP oleng dan menyeruduk sebuah sepeda motor, hingga mengakibatkan tewasnya pengendara motor di lokasi kecelakaan.
Kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Jeblog, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Selasa (15/9/2020) sekitar jam 14.30 WIB. Menurut informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, berawal ketika mobil dinas warna hitam tersebut melaju dari timur (arah Malang) ke barat (arah Blitar). Tiba-tiba oleng ke kanan menyeruduk sepeda motor Honda Supra nopol AG 5663 KAM yang dikemudikan Winarsum, warg Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Akibatnya, korban terpental dari atas jembatan ke dasar sungai, dengan ketinggian sekitar 5 meter. Ironisnya lagi, saat terjatuh itu, korban menghantam plengsengan kaki jembatan, hingga akhirnya tewas seketika di lokasi kecelakaan.
Dari nopolnya, mobil dinas tersebut merupakan milik salah satu OPD di jajaran Pemkab Blitar. Saat itu sedang dikemudikan Agus Sugiarto, warga Desa Bangsri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Mobil tersebut baru bisa terhenti setelah menghantam pagar pengaman jembatan.
"Diduga sopir mengantuk, karena menabrak sepeda motor dari arah berlawanan di sisi Utara," tutur Kasat Lantas Polres Blitar, AKP Rudi Purwanto.
AKP Rudi melanjutkan, dari hasil penyelidikan awal di lokasi kecelakaan, mobil dinas tersebut melaju dari timur (arah Malang) ke barat (arah Blitar). Ketika melintas di atas jembatan, sopir diduga mengantuk sehingga oleng keluar jalur dan dari arah berlawanan melintas sepeda motor yang dikemudikan Winarsum yang sedang mengangkut beras.
Hingga korban terpental dari atas jembatan ke sungai sedalam sekitar 5 meter, karena menghantam plengsengan kaki jembatan hingga mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian. "Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah sakit, untuk divisum mengetahui penyebab kematian," ungkapnya.
Sementara itu Agus, sopir mobil dinas terlihat shock dan trauma, kini menjalani pemeriksaan di Satlantas Polres Blitar. Kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan, petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi.
Kecelakaan ini sempat mengganggu lalu lintas, jalur alternatif yang menghubungkan Blitar-Malang lewat selatan. Petugas harus bergantian buka tutup arus, karena separuh jalan digunakan untuk evakusi kendaraan yang mengalami kecelakaan. (ais)
.jpg)
