22 April 2025

Get In Touch

Pejabat Pemkot Kediri Wajib Berikan Pelayanan Cepat dan Tepat kepada Masyarakat

Acara pelantikan pejabat di Pemkot Kediri menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Acara pelantikan pejabat di Pemkot Kediri menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Kediri - Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar mewajibkan kepada pejabat di lingkungan Pemkot Kediri untuk memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada masyarakat. Pasalanya, masyarakat saat ini sudah teredukasi dan menghendaki pelayanan cepat dan tepat.

Pesan tersebut disampaikan Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar usai mengambil sumpah dan melantik 9 pejabat di lingkungan Pemkot Kediri, Rabu (16/9/2020) di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri. Pejabat yang dilantik terdiri dari 4 pejabat struktural dan 5 pejabat fungsional.

Pejabat tersebut mengisi 4 jabatan pengawas dari Dispendukcapil, 2 jabatan fungsional pengelola pengadaan barang/jasa ahli pertama dari Bagian Pengadaan Barang/Jasa, 1 jabatan fungsional pengelola pengadaan barang/jasa pertama dari Dinas PUPR, 1 jabatan fungsional dokter ahli pertama dari RSUD Gambiran, serta 1 jabatan fungsional guru ahli utama dari Dinas Pendidikan.

Kendati mengedepankan protokol kesehatan, prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan berlangsung khidmat dan lancar. Protokol kesehatan dijalankan dengan menjaga jarak antar pejabat yang dilantik dan wajib menggunakan masker.

Di hadapan para pejabat yang telah dilantik, Abdullah Abu Bakar berpesan. “Saya mengucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu yang hari ini telah dilantik mudah-mudahan amanah ini dapat dijalankan sebaik-baiknya. Saat ini kita merasakan bersama-sama bahwa dunianya sudah berubah dan sudah terdisrupsi juga. Masyarakat kita juga sudah teredukasi semua. Bapak Ibu juga sudah tahu semua masyarakat maunya dilayani dengan cepat dan tepat. Ini yang harus menjadi catatan kita bersama,” katanya.

Ditambahkan, saat ini semua Organisasi Perangkat daerah (OPD) harus menyesuaikan diri terhadap hal-hal yang terbarukan. Semua harus disinergikan dan terkoneksi, pekerjaan-pekerjaan yang tidak bisa tersentuh gunakan aplikasi.

“Itu adalah kuncinya, karena apapun yang kita lakukan pasti akan dilihat baik secara langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat. Setiap hari saya selalu menerima aduan-aduan kecil melalui media sosial. Yang tidak tampak adalah direct messages kalau yang tampak yaitu yang ada di komen. Kalau masyarakat komen dan tag @jokowi begitu ya langsung diterima Presiden. Semuanya menjadi cepat menjadi berubah. Saya mengajak Bapak dan Ibu sekalian termasuk diri saya untuk berubah. Kalau bisa cepet kerjanya, kalau bisa pakai aplikasi ya pakai aplikasi,” ungkapnya.

Terakhir, walikota yang akrab disapa Mas Abu ini mengajak semua OPD untuk mewujudkan tagline Harmoni Kediri dan Kediri The Service City dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kemudian juga harus didukung dengan kerja yang inovatif.

“Kerja kita, esensi kerja kita, frekuensi kita supaya kita samakan. Karena kedepan tantangannya akan semakin berat. Tapi tenang saja kalau kita bisa bersinergi bersama-sama, team work jalan maka akan jauh lebih ringan lagi. Mudah-mudah Allah selalu melindungi kita semua,” pungkasnya. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.