22 April 2025

Get In Touch

Otoritas China dan AS Tentukan Kerja Sama TikTok-Oracle

Ilustrasi TikTok (Shutterstock)
Ilustrasi TikTok (Shutterstock)

TikTok dan Oracle telah mencapai kesepakatankerja sama di antara keduanya. Namun, mereka masih harus menunggu persetujuandari otoritas terkait di China dan Amerika Serikat.

Pihak ByteDance selaku pemilik TikTokkepada media di China, Kamis (17/9/2020) mengatakan sedang berdiskusi denganmitranya itu mengenai rencana kerja sama ke depan.

Kerja sama tersebut untuk merespons kekhawatiran pemerintah dan rakyat AS mengenai keamanan data pengguna.

ByteDance, yang bermarkas di Beijing, menyatakan bahwa rencana yang sedang dibahas tidak akan menyinggung bisnis penjualan atau teknologi, meskipun kesepakatan akhir belum ditandatangani.

Kesepakatan kedua belah pihak terjadi saat muncul beragam spekulasi dan rumor atas kebijakan Komite Investasi Asing di AS (CFIUS). Komite ini meninjau ulang TikTok terkait risiko sistem keamanan nasional AS.

Selain itu perintah eksekutif Presiden Donald Trump mengharuskan ByteDance menjual atau memisahkan aset TikTok di negara adidaya itu.

Microsoft dilaporkan berkali-kali melakukan negosiasi pembelian aplikasi milik ByteDance itu. Namun, ByteDance lebih memilih Oracle, perusahaan pengembang sistem manajemen basis data yang berkantor pusat di California (Ist).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.