Surabaya-Ivana Permatasari, mahasiswa baru (maba) semester 1 UK Petra Surabaya, berhasil menyabet juara 1 di ajang lomba pidato Bahasa Mandarin tingkat SMA dan Mahasiswa se-Jawa Timur. Lomba diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sastra Jerman Universitas Negeri Malang pada tanggal 14 September 2020 secara daring.
Bagi Vana sapaan lengkapnya, perolehan penghargaan juara 1 ini ia dapat tak mudah. Karena dirinya harus memikirkan pidato dengan baik, menerjemahkannya kemudian menghafalkannya. Selain itu setiap malam selama 10 hari, perempuan asal Madiun ini selalu berlatih dengan lau shi Steffi
“Saya senang sekali bisa menjadi juara meskipun proses yang saya lalui tak mudah. Sungguh sebuah pengalaman yang membekas.”, urai Vana, Jumat (18/9/2020)
Secara detail mekanisme lombanya, Vana diminta menyerahkan naskah pidato dan videonya yang berdurasi 1 menit 54 detik ke pihak panitia. Sesuai dengan tema yang diberikan yaitu asyiknya belajar bahasa mandarin. Vana menuliskan dalam teks pidatonya bahwa belajar bahasa Mandarin sebenarnya sangat menarik.
Vana mengungkapkan dalam pidatonya sering mengibaratkan dirinya ketika berbicara Bahasa Mandarin seperti sedang bernyanyi sebab ada empat nada dalam Bahasa Mandarin. "Saat menulis karakter Cina seperti "日", "月", dan "人", saya merasa seolah-olah saya benar-benar menggambar matahari, bulan dan orang," ujarnya.
Gadis yang sejak Playgroup suka mendengarkan lagu mandarin ini mengatakan Bahasa Mandarin ini banyak karakternya, terdiri dari dua atau lebih karakter. Misalnya Gabungkan "hari" dan "bulan" menjadi "ming", gabungkan "perempuan" dan "zi" menjadi "baik".Tak sia-sia usaha Vana, ia berhasil meraih juara 1 dan berhak atas sertifikat, merchandise serta uang penghargaan sejumlah Rp 800.000
Beberapa kriteria penilaian untuk lomba pidato Bahasa Mandarin ini antara lain Shengdiao atau nada dalam pelafalan Bahasa Mandarin (15 poin), kesesuaian isi pidato dengan tema "快乐汉语" (“Asyiknya belajar Mandarin”) serta makna tersirat pembelajaran yang berguna dalam kehidupan sehari-hari dalam pidato tersebut (15 poin), tingkat orisinilitas karya pidato (15 poin), penggunaan gramatika dan tanda baca di dalam pidato (15 poin), pemilihan diksi yang benar dan tepat dalam kalimat penulisan pidato (15 poin), intonasi pada saat membaca pidato (10 poin) dan kelancaran pada saat membaca pidato (15 poin). (Sur/Hms)
.jpg)
