22 April 2025

Get In Touch

Upacara Hari Jadi Kabupaten Pasuruan Ke-1091 Dilaksanakan Lebih Sederhana

Upacara Hari Jadi Kabupaten Pasuruan Ke-1091 Dilaksanakan Lebih Sederhana

Pasuruan - Upacaramemperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1091 tahun ini dilaksanakan lebihsederhana dan tak sampai mendatangkan kerumunan massa. Meski demikian, kekhitmatandari acara yang digelar di Halaman Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing GustiKabupaten Pasuruan, Jumat (18/09/2020) pagi ini tak berkurang.

Dalam kesempatan itu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusufbertindak sebagai Inspektur Upacara mengajak seluruh seluruh keluarga diKabupaten Pasuruan agar kuat dan tangguh dalam menghadapi Virus Corona (Covid-19).Hal itu sesuai dengan tema Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1091 yaitu “Dengansemangat Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1091 kita wujudkan keluarga berdayalawan Covid 19 di Kabupaten Pasuruan”.

“Semangat yang terus membara harus kita kobarkan dalammencegah penyebaran Covid-19 dengan langkah-langkah efektif dan efisien. Yanglebih penting mengetahui apa itu virus Covid-19, gejala-gejala yangditimbulkan, bagaimana mengantisipasinya dan yang terakhir mengetahui langkah-langkahyang perlu diambil, jika sudah terkena dampak,” kata Bupati Irsyad dengan mengenakanBaju Isyana yang merupakan pakaian khas Kabupaten Pasuruan. Dalam kesempatanitu, Wakil Bupati Pasuruan dan seluruh anggota Forpimda (Forum Pimpinan Daerah)lainnya, juga memakai pakaian yang sama.

Dia menambahkan bahwa Pemkab Pasuruan tidak pernah berhenti mengingatkanmasyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan selama PandemiCovid-19. Utamanya 5M, yakni memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangandengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak aman, meningkatkan imun tubuh, danmemperbanyak berdoa kepada Allah SWT.

“Di tengah merebaknya virus corona ini, saya minta kepadamasyarakat untuk tidak panik, melainkan selalu melakukan penerapan protokolkesehatan dan hidup sehat dengan cara memakai masker saat keluar rumah, menjagajarak aman, mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih mengalir,meningkatkan imun tubuh dengan cara berolah raga seraya melaksanakan pola hidupteratur dan yang paling bertuah adalah memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esasebagai upaya kita untuk selalu diberikan kesehatan dijauhkan dari segala macambahaya,” jelasnya.

Dalam upacara yang dipimpin Kepala BPBD (BadanPenanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati, orang nomorsatu di Kabupaten Pasuruan ini juga menegaskan bahwa Jargon Kebal Covid-19(keluarga berdaya melawan  Covid )merupakan salah satu gagasan untuk mengendalikan dampak lanjutan ekonomi di eranew normal.

Lebih lanjut dia menandaskan bahwa spirit implementasinyaadalah berbasis keluarga dan menjadi bagian terkecil dan motor penggerak berbagaiaspek kehidupan. Mulai berdaya literasi, mitigasi, kesehatan lingkungan,pendidikan, spiritual, wirausaha hingga berdaya secara ekonomi dan sosial.

Sementara dalam pelaksanaannya, Kebal Covid 19 di dukungoleh organisasi perangkat daerah (OPD). Mulai dari Disperindag, Dinas Koperasidan Usaha Mikro, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dispendik serta DinasPeternakan dan Ketahanan Pangan.

Dia juga menekankan paket inovasi tersebut harus salingbersinergi dan berkolaborasi dengan beberapa jargon bupati yang telahdilaksanakan. DIantaranya adalah Rumahku Surgaku, Wak Muqidin, Satriya Emas,Perwira Keluarga, Gerakan Yuk Nonggo, dan Pelasan.

Tak hanya itu, sambungnya, semua juga harus berjalan dengabaik, mulai dari penguatan pendidikan berbasis keluarga dan pelatihan karakterberbasis keluarga, serta memberdayakan ekonomi masyarakat, penguatan UKM untukmendukung kebangkitan kembali perekonomian melalui beberapa sector.

Di akhir acara, Bupati Irsyad memberikan penghargaan SAKIP(Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) kepada OPD di Lingkup PemkabPasuruan. (ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.