22 April 2025

Get In Touch

Kiat Sukses Bisnis di Era New Normal ala Walikota Abu Bakar

Walikota Abu Bakar saat menjadi narasumber di webinar Prospek Bisnis On line di Era New Normal
Walikota Abu Bakar saat menjadi narasumber di webinar Prospek Bisnis On line di Era New Normal

Kediri - Walikota Abu Bakar beberkan peran Pemkot Kediri mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya agar tetap eksis di masa pandemi Covid-19 dan new normal dalam webinar prospek bisnis online di era new normal #JualanLagiRek bareng Grab Express, Jumat (18/9/2020).

Webinar diikuti sekitar 150 pelaku usaha diKediri melalui aplikasi zoom. Selain Walikota Kediri, dalam webinar ini adanarasumber lain yang juga membagi ilmunya, Wempy G.S,  socialmedia strategist digital marketing.

Kepada para peserta webinar, Abu Bakar jugaberbagi kiat sukses berbisnis era new normal. Pertama, unique selling point yaitu keunikan yang membedakan dengan produkkompetitor. Kedua, service deliveryyaitu kualitas layanan agar pelanggan puas. Ketiga, digital marketing melalui sosial media, marketplace , serta on-demandplatform .

Diungkap pula beberapa rencana untuk menyikapi bisnis online . Mulai dari platformmallUMKM yang sedang disiapkan platform katalog digital sebagai media promosiproduk UMKM. Lalu subdomain di aplikasi Grab, dimana Pemkot Kediri dan GrabIndonesia sedang berproses merealisasikan ruang khusus bagi UMKM Kota Kediri didalam aplikasi Grab.

Terakhir, MallUMKM Online Sale yang merupakanpromosi produk UMKM Kota Kediri di Tokopedia tanggal 25-29 September 2020. “Disini bisa saya simpulkan bahwa digitalisasi adalah kunci. Karena di era pandemipergerakan orang berkurang sedangkan pergerakan barang justru meningkat. Makamigrasi ke pemasaran digital bukanlah pilihan namun keharusan,” pungkasnya.

Walikota Abu Bakar juga memaparkan Peran Pemkot, selama masa pandemi Covid-19 dan new normal kepada UMKM. Pertama, menjaga kelangsungan usaha. Kedua, dukungan permodalan. Ketiga, pendampingan digitalisasi UMKM. Keempat, membentuk persepsi publik. Kelima, promosi produk. Keenam, kemitraan strategis dengan private sector .

“Saya ingin menjelaskan peran Pemkot Kediriprinsipnya adalah mendukung UMKMdi wilayahnya. Kita memang menggerakkan UMKMdan tetap menjaga kelangsungan usaha di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya.

Untuk pelaku UMKM lokal, Pemkot Kedirimemberikan dukungan agar ekonomi tetap bergerak meskipun di masa pandemi. Mulaidari Belanja Instan dari Rumah (Bi Imah) yang merupakan layanan home delivery dari pasar tradisional danretail modern. Kemudian Pemkot Kediri juga membeli ratusan ribu lembar maskerberbahan tenun ikat Kediri.

Juga membentuk opini publik, untuk memulihkanpersepsi terhadap daerah yang terdapat kasus konfirmasi positif. Lalu jugadilakukan live review produk-produkUMKM melalui akun instagram @abdullah_abe.

“Memang kami melakukan percepatan, dan juga kita mendorong secara masif, di era dunia sedang seperti ini (pandemi Covid-19), jadi mau tidak mau ya harus menyesuaikan diri. Kita juga  tidak hanya menjadi media sosial, tapi juga akhirnya bisa membantu teman-teman untuk live review di instagram. Ya kita memang ingin angka pengangguran terjaga, jangan ada tambahan penganggur. Makanya kita dorong,” ungkap Mas Abu, sapaan akran Walikota Abu Bakar.

Ditambahkan, dukungan lain adalah membuat press release resmi dari media centreGugus Tugas Covid-19 meliputi geliat UMKM di era new normal . Lalu ada jugaUMKM Virtual Expo 2020 yakni penyelenggaraan ekspo UMKM secara daring kerjasamadengan Bank Indonesia. Ada juga Pendampingan UMKM berupa workshop foto atau video, socialmedia marketing , desain kemasan , standar pangan, dan sebagainya.

Jalin kerjasama dengan perusahaan digital.Dimana yang sudah terjalin kemitraan strategis dengan Grab Indonesia danTokopedia. Serta sinergi dengan perbankan yakni penyaluran kredit bunga rendahdalam program Pemulihan Ekonomi Nasional.

“UMKM di Kota Kediri itu rata rata bisa menyerap 2,3 tenaga kerja. Mudah mudahan tahun ini bisa melonjak 3 sampai 5 tenaga kerja. Harapan saya juga saya dapat mendorong UMKM itu bisa lebih banyak. Karena tidak hanya industri pabrikan saja. Tapi sektor makanan dan jasa lalu sektor semua harus hidup,” jelasnya.

Walikota Abu Bakar kemudian mencontohkan sukses UMKM Kota Kediri selama masa pandemi. Perajin lokal beralih memproduksi masker. Ayam Mangkus, inisiasi dua pemuda yang tidak bisa balik ke Jakarta yang akhirnya membuat frozen food ayam. Sambel Nyonya Nyonyor, sambal botolan yang praktis. Jamu Mas Ang yang memproduksi varian baru untuk memperkuat imun tubuh. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.