16 April 2025

Get In Touch

ISPA Masih Mendominasi Penyakit Anak Wilayah Tapal Kuda

ISPA Masih Mendominasi Penyakit Anak Wilayah Tapal Kuda

Jember - Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) menjadi penyakit yang mendominasi anak usia 0 hingga 5 tahun di wilayah Besuki Raya atau yang dulu dikenal sebagai Karesidenan Besuki atau wilayah Tapal Kuda. Dari 810 anak yang diteliti di tujuh rumah sakit, sebanyak 44,8 persen menderita ISPA, disusul dengan penyakit diare dan kejang akibat demam.

Data penelitian tahun 2017-2018 ini disampaikan oleh Ira Rahmawati, dosen dan peneliti dari Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Jember, di kegiatan webinar nasional keperawatan bertema “Optimalisasi Perawatan Anak Dalam Tataran Normal Baru Pandemi Covid-19 Berwawasan Agronursing di Era 4.0” yang digelar di Gedung Soetardjo, Rabu (23/9). Fakta ini perlu diwaspadai mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, penyakit yang juga menyerang sistem pernapasan manusia.

Menurut Ira Rahmawati, masih perlu penelitian lanjutan mengapa ISPA mendominasi penyakit pada anak di wilayah Besuki Raya yang merupakan wilayah agraris ini. Namun temuan ini menjadi landasan bagi FKep Universitas Jember untuk memberikan perhatian lebih kepada ketiga penyakit tersebut dalam bentuk pemberian mata kuliah bertema ketiga penyakit tersebut. Selain penyakit lain yang banyak diderita anak seperti penyakit akibat keracunan dan penyakit khas daerah tropis seperti tipes dan Demam Berdarah.

“Berdasarkan hasil penelitian tadi, maka FKep Universitas Jember memberikan mata kuliah yang fokus kepada perawatan penyakit ISPA, diare, dan kejang akibat demam di rumpun mata kuliah Keperawatan Anak kepada mahasiswa. Mata kuliah tersebut sekaligus menjadi pembeda dengan Fakultas Keperawatan lainnya karena kami yang ada di wilayah pertanian-perkebunan, atau istilahnya Agronursing,” jelas Ira Rahmawati.

Kewaspadaan terhadap penyakit ISPA pada anak yang menyerang pernapasan juga disampaikan oleh Erwin Bagus Hadi Sasongko, perawat di Instalasi Perawatan Anak Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya. Menurutnya di kala pandemi Covid-19 maka orang tua dan tenaga medis perlu mewaspadai gejala ISPA pada anak sebab bisa jadi juga gejala Covid-19.

“Anak dengan segala keterbatasan yang ada, tanpa disadarinya bisa menularkan Covid-19 ke anggota keluarga lainnya sehingga muncul klaster keluarga. Menurut data tanggal 20 September lalu, dari 240 ribu lebih penderita Covid-19 di Indonesia, sebanyak 2,4 persen adalah anak-anak. Sementara di Jawa Timur ada sekitar 720 anak yang positif Covid-19,” tutur Erwin. (mok)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.