Mojokerto - Kurangnya waspada dan hati-hati saat berkendara di jalan raya ternyata bisa celaka hingga berakibat maut. Seperti yang dialami Atika (15) anak baru gede kelas 1 SMP asal Desa Berbek, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Ia harus meninggal akibat terjatuh dari motor ketika dibonceng pamanya saat melintas di jalan Raya Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Senin (28/9/2020) malam.
Sementara, sang paman, Sunardi (42) asal Dusun Krajan Utara, Desa Watualang, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengalami luka-luka. Akibatnya, mereka pun dievakuasi ke RSUD dr. Wahidin Sudirahusada,
Data yang diperoleh menyebutkan, sebelum kejadian sekitar pukul 21.45 WIB, diketahui Sunardi membonceng Atika dengan motor Honda Vario AG-3518-UE melintas di jalan Raya Desa Gemekan, Kecamatan Sooko. Mereka melaju dari arah barat (Jombang-Mojokerto).
Saat itu, Sunardi berinisiatif untuk mendahului truk yang berjalan searah didepanya. Namun karena kurang waspada, diduga stir motor korban bersinggungan dengan body truk yang tak diketahui identitasnya saat hendak mendahului, akibatnya motor dan kedua tubuh korban terjatuh ke aspal jalan. Apes dialami Antika, akibat kejadian tersebut, dia tewas seketika di lokasi kejadian.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut berusaha menolong dan membantu mengevakuasi jasad korban untuk dibawa ke kamar jenasah RSUD dr. Wahidin Sudirahusada, Kota Mojokerto guna mendapatkan visum. Kasusnya ditangani Unit Laka Lantas Polres Mojokerto.
"Saya bersama keponakan (Antika) pulang dari berkunjung di rumah saudara di Ngawi. Saat berkendara, tiba-tiba seingat saya, truk yang berada didepan saya memperlambat laju jalannya (rem mendadak) dan saya spontan terkejut hingga mengakibatkan motor saya menabrak body truk. Saya dan keponakan saya terjatuh ke aspal," ungkap Sunardi. (Joe)
.jpg)
