Jember - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Bangsa Nusantara melakukan somasi kepada Plt Bupati Jember Abdul Muqit Arief dan Bawaslu Jember. Somasi terkait masih adanya gambar atau foto citra diri calon bupati petahana Faida yang sampai saat ini masih terpasang diratusan ambulans desa.
Ketua LSM Peduli Bangsa Nusantara M Hasan Basri menjelaskan, masih terpasangnya gambar calon bupati petahana yang terpasang di ambulans desa berpotensi merugikan calon bupati lain yang ikut kontestasi pilkada.
"Yang jelas fasilitas negara juga tidak boleh digunakan untuk kampanye. Kami heran sebab Bawaslu Jember hingga saat ini belum menertibkan gambar calon bupati petahana yang melekat di ambulans desa dan sejumlah fasilitas negara lainnya," tandas Hasan, Selasa (29/9).
Sementara Plt Bupati Jember Abdul Muqit Arief menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bawaslu, KPU, dan Satpol PP terkait penjelasan alat peraga kampanye. Dalam pertemuan koordinasi itu belum ada keputusan final sebab Bawaslu akan mengkaji kembali aturan, apakah gambar calon bupati petahana yang melekat pada ambulans desa masuk kategori pelanggaran pemilu atau tidak.
"Kami akan mematuhi apapun keputusan Bawaslu sesuai aturan yang berlaku," ujar Plt Bupati Muqiet. (mok)
.jpg)
