Madiun - Karisidenan Madiun mengalami padamnya listrik secara bersamaan pada hari Sabtu (03/10/2020) sekitar pukul 18.03 WIB. Meski sampai saat ini penyebab listrik padam tersebut masih dalam proses investigasi Tim Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali. Namun demikian, Perusahaan Listrik Negara (PLN/ UP3 Madiun bertindak cepat untuk mengatasi padamnya listrik di Madiun dan sekitarnya.
Manager Bagian Keuangan, SDM dan Administrasi (MB KSA) PLN UP3 Madiun, Bintara Situmorang menyampaikan bahwa padam +listrik terjadi secara bersamaan di Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, dan Nganjuk. Hal ini terjadi karena adanya ganggunaan penghantar 150kV Manisrejo - Nganjuk 1 dan 2 trip.
"Padam terjadi pukul 18.03 wib, PHT 150kV Manisrejo-Nganjuk 2 trip di sisi Nganjuk dan Manisrejo-Nganjuk 1 trip di sisi Manisrejo," ujarnya lewat sambungan telepon pada Sabtu (03/10/2020).
Lebih lanjut Bintara mengatakan bahwa penyebab padam masih dalam penelusuran. Namun PLN telah melakukan penormalan secara bertahap.
"Tim langsung bergerak cepat, sehingga pada pukul 18.36 WIB Gardu Induk (GI) Ngawi menyala bertahap. Sedangkan pukul 18.39 GI Manisrejo dan Dolopo menyala bertahap, pukul 18.58 wib, GI Mranggen menyala bertahap, pukul 19.21 WIB GI Caruban menyala bertahap dan pukul 19.32 WIB, GI Magetan menyala bertahap," jelas Bintara.
Bintara menitipkan pesan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Namun ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mengindahkan jarak aman terhadap jaringan listrik PLN dan memberikan dukungan agar potensi gangguan yang mungkin timbul dapat dieliminir.
“Kami atas nama PLN memohon maaf. Kami telah mengupayakan penormalan terlaksana dengan cepat dan mengupayakan agar hal ini tidak terjadi kembali. Saat ini semua pelanggan telah kembali normal, dan kami berharap agar semua pihak dapat memberikan dukungan untuk menjaga pasokan listrik tetap andal dan beroperasi optimal," pungkasnya. (Ger)
.jpg)
