Jombang –Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta pada para pendamping desadan Program Keluarga Sejahtera (PKH) untuk memastikan semua masyarakat punyaharapan untuk mensertifikatkan rumah dan tanahnya. Selain itu, Gubernur jugameminta pada bupati supaya mengalokasikan anggaran untuk percepatan pengurusansertifikat tanah.
Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah saat melakukan kunjungankerja di Pendopo Kabupaten Jombang dalam rangka penyaluran berbagai bantuandari Pemprov Jatim maupun program pemerintah pusat serta sertifikat tanah,Jumat (9/10/2020). Khofifah mengatakan bahwa program sertifikat tanah adalah programsetrategis.
Untuk itu, lanjutnya, dia meminta pada para pendamping PKHdan pendamping desa agar ikut memastikan bahwa warga di desa masing masingpunya kesempatan untuk mensertifikatkan tanah mereka. “Tambahan tugas dari sayaadalah selain ngurusi dana PKH untuk KPM (Kleuarga Penerima Manfaat)nya sekarangpastikan lahan yang dimiliki oleh PKM, baik itu pendamping PKH maupuanpendamping Desa. Pastikan mereka punya harapan untuk mensertifikatkan rumahnya,tanahnya dan seterusnya,” kata Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga meminta pada Bupati/Walikota,meminta pada bupati untuk mengalokasikan dana guna mempercepat pengurusansertifikat tanah. Kemudian, mendata tanah tanah pesantren, masjid, musola danjuga sekolahan yang belum memiliki sertifikat supaya cepat diurus.
Selain itu, KPM PKH juga mendapat tambahan 15 kg beras tiaptahun. Gubernur Khofifah meminta supaya dipastikan beras berkualitas bagus dan brokennyakecil, beras yang layak konsumsi.
“Kehadiran kita ebrsama sama ini ingin memastikan bahwamasyarakat di Jombang badannya sehat ekonominya sehastak jadi sehat lahirnyasehat batinnya dan sehat dompetnya, ini harus kita bangun berseiringan, tidakbisa ekonomi ini jalan kalau kita tidak mengendalikan covid. Saya seringmengatakan, sehat memang bukan segala galanya, tapi segala galanya kurangbermakna kalau tidak sehat,” katanya.
Gubernur menegaskan bahwa hal ini harus menjadi catatan. Khofifahmeminta tolong pada pendamping PKH dan pendamping desa untuk tetapmensosialisasikan hidup sehat dengan 3m (mencuti tangan, menggunakan masker,dan menjaga jarak). “Saya titip masker, tetap gunakan masker, kalau kita inginekonomi jalan pastikan kita bermasker, cuci tangan dengan air mengalir, danjaga jarak yang aman,” katanya.
Gubernur juga mengataka bahwa, dalam kunjungan itu diikuti parapejabat organisasi perangkat daerah khususnya pejabat yang berkaitan dengan penangananCovid-19. Hal ini untuk menjukkan bahwa ada sinergitas yang cukup kuat untukpenanganan pandemic Covid-19. “Kedatangan kami ini ingin memastikan bahwakondisi masyarakat Jombang semua sehat, tubuhnya sehat, ekonominya sehat, dankantongnya sehat,” kata Gubernur Khofifah. (ufi)
.jpg)
