16 April 2025

Get In Touch

BPS: Ketersediaan Fasilitas Cuci Tangan Belum Sampai 50 Persen

Ilustrasi mencuci tangan pakai sabun (Pixabay)
Ilustrasi mencuci tangan pakai sabun (Pixabay)

Hasil surveiBadan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa secara umum ketersediaanfasilitas Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir masih di bawah 50Persen.

DirekturPerumahan dan Permukiman Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RepublikIndonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Tri Dewi Virgiyantimengatakan bahwa hasil survey BPS pada 2018, rumah tangga yang terlayanifasilitas CTPS dengan air mengalir baru menyentuh 48,4 persen.

Kemudian,baru 33 persen rumah tangga yang melakukan CTPS minimal satu kali yakni waktukritis misalnya setelah buang air besar.

“Sedangkanhasil riset 2019, puskesmas yang memiliki fasilitas CTPS dengan air mengalirbaru 33 persen,” ujarnya dalam acara Kampanye Nasional & Hari Cuci TanganPakai Sabun Sedunia, Kamis (15/10/2020).

Lebihlanjut, ruang publik seperti pasar yang memiliki fasilitas protokol kesehatantermasuk CTPS di dalamnya baru mencapai 48,59 persen, tempat ibadah 25 persen,dan tempat kerja 18 persen, dan mall 23 persen.

Menurutnya,untuk mendukung masyarakat terhindar dari virus Covid-19, Virgi menilaifasilitas protokol kesehatan, termasuk CTPS harus di atas 50 persen.

“Kalau kitaingin membuat masyarakat kita cukup kuat mengatasi kondisi pandemi ini memangharus lebih dari 50 persen [fasilitas protokol kesehatan] tersedia,” ujarnya.

Selainmelalui kampanye akan pentingnya CTPS, dia berharap semua pihak terkait sepertipengelola gedung, mall, pasar, baik swasta maupun pemerintah terus berupayamemenuhi kebutuhan fasilitas tersebut (Ist).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.