12 April 2025

Get In Touch

Eri Cahyadi Bebaskan Ijazah yang Ditahan Akibat Nunggak SPP

Eri Cahyadi Bebaskan Ijazah yang Ditahan Akibat Nunggak SPP

Surabaya - Calon Walikota Surabaya Eri Cahyadi didampingi tim Saber Ijazah yang terdiri dari mahasiswa Bibit Unggul serta Pemuda Kota Surabaya melakukan pendampingan dan advokasi terhadap warga tidak mampu yang ijazah ditahan akibat tunggakan biaya SPP.

Eri Cahyadi menyerahkan ijazah siswa SMP hingga SMA/SMK di Surabaya yang tertahan karena tidak bisa melakukan pelunasan administrasi. Penyerahan dilakukan secara simbolis ¹kepada Dian Sintayani, orang tua salah satu siswa swasta, di posko pemenangan Eri-Armuji, Jalan Kutai.

Dalam kesempatan itu pihaknya mengatakan, bahwa kejadian serupa tidak akan terulang di Surabaya. Oleh karena itu, programnya pada 2021 memberikan beasiswa kepada anak SMA/SMK se-Surabaya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Surabaya sudah berusaha untuk mencegah hal itu melalui bantuan operasional pendidikan daerah (Bopda).

“Tapi bentuknya tidak bisa kita berikan dalam bentuk bopda, tapi beasiswa. Termasuk ada juga biaya-biaya yang dibutuhkan lainnya. Setelah nanti 2021 program kita berjalan, insyaallah yang namanya penunggakan atau tidak bisa diambil tidak terjadi di Kota Surabaya,” kata Eri, Selasa (20/10/2020).

Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut, berkomitmen untuk memenuhi hak pendidikan seluruh siswa di Surabaya. Wajib belajar 12 tahun terjamin. Hal itu, juga diatur dalam Perda Nomor 16 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, termasuk jaminan bagi warga tidak mampu untuk dapat mengikuti wajib belajar.

“Selalu kami katakan, bahwa pendidikan itu harus didapatkan semua warga. Saya tidak ingin lagi melihat anak-anak dipersulit dalam pendidikan. Kejadian itu tidak akan terulang,” tegas Eri.

Belasan siswa yang mayoritas swasta itu meminta bantuan Eri Cahyadai, karena ijazahnya tertahan akibat belum bisa membayar SPP. Keluhan tersebut ditanggapi Mahasiswa Bibit Unggul. Mereka adalah mahasiswa yang mendapat beasiswa bertajuk Bibit Unggul dari Pemkot Surabaya.

“Bibit Unggul ini memiliki kelompok yang jugasnya menjadi Tim Saber ijazah. Jangan sampai adik-adik merasakan sulitnya tidak menerima ijazah,” ungkapnya.

Tim Saber tersebut tugasnya mencari warga Kota Surabaya yang mengalami kesulitan mengambil ijazah yang ditahan oleh pihak sekolah. Tim ini akan terus bergerak dan terus berkeliling di seluruh Surabaya.

"Kami punya Tim Saber, tugas mereka mencari warga yang ijazah anaknya ditahan oleh sekolah. Yang nantinya akan saya bebaskan, agar segera bisa mendapatkan ijazah, baik SMP maupun SMA," lanjut Eri.

Sementara itu, Dian Sintayani orang tua salah satu siswa swasta di Surabaya megucapkan banyak terimakaih atas bantuan tersebut. ”Saya bersyukur atas bantuan Mahasiswa Bibit Unggul dan Pak Eri Cahyadi. Kami sangat terbantu,” tuturnya. (Ard)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.